Oleh ardhi purnama – rab, 31 juli 2013 13:19 WIB
Hal
yang tak bisa lepas dari rutinitas orang saat ini adalah menonton film.
Menonton film adalah kegiatan yang menyenangkan, sebab film bercerita
tentang kisah kehidupan yang kadang banyak dijumpai kemiripannya dengan
apa yang kita alami di kehidupan nyata.
Menontonnya membuat kita
merasa seperti memiliki "teman senasib". Bahkan, kadang bisa
menginspirasi dalam mencari solusi, atau bagaimana harus bersikap kepada
pria playboy misalnya.
Saat mengalami hari buruk di
kantor, patah hati, atau sedang ingin dihibur lewat gurauan segar, film
bisa menyelamatkan hari Anda. Tak heran bila banyak orang bilang bahwa
film merupakan pelarian yang menyenangkan dari realita yang menyedihkan,
sekaligus memberi warna pada hari Anda yang monoton.
Saya menyukai hampir semua genre film, kecuali horor.
Tidak hanya blockbuster movies tetapi saya juga penyuka film festival yang ceritanya sedikit berbeda dari biasanya.
Bagi
saya, film sebaiknya dinikmati tidak perlu dikritik terlalu dalam
ataupun dibanding-bandingkan. Serahkan tugas itu kepada mereka yang
punya kompetensi di industri perfilman. Saya punya 10 daftar film yang
bisa menjadi pilihan di momen spesial Anda:
Saat berkencan: "50 First Dates"
Hal
terburuk dalam hidup adalah kehilangan ingatan kita, baik ingatan baru
ataupun lama. Tetapi bila hal terburuk yang kita alami itu dapat membawa
hal yang baik, akankah menyenangkan bukan? More or less itulah yang diceritakan film ini.
Wanita
mana yang tidak ingin memiliki kekasih seperti karakter yang dimainkan
Adam Sandler di film ini yang melakukan segala usaha untuk membuat Drew
Barrymore jatuh cinta padanya setiap hari. Dengan mengajak pasangan Anda
menonton film ini di saat kencan mungkin bisa menjadi sindiran kecil
padanya.
Saat sedang bosan dengan hubungan cinta: "500 Days of Summer"
Dari narasi awal film ini sudah dengan jelas mengatakan bahwa “this is not a love story”. Terkadang pada saat kita jatuh cinta pada seseorang kita menjadi naif. Kita langsung percaya bahwa he or she is the one.
Dan pada saat hubungan tidak berhasil, kita akan berusaha keras untuk
mencari penyebabnya. Padahal jawabannya sederhana, tidak berjodoh.
Perjalanan
cinta Gordon Joseph-Levitt pada Zooey Deschannel selama 500 hari yang
rumit itu sedikit banyak mirip dengan kisah cinta kita yang gagal. Tapi
di sisi baiknya, semua orang pasti akan merasakan cinta dan akan bertemu
dengan jodohnya, termasuk mereka yang selalu sinis terhadap romansa.
Usai putus cinta: "Addicted to Love"
Setelah
hubungan berakhir terkadang ada rasa ingin sedikit balas dendam pada
mantan pasangan karena telah membuat kita sakit hati, apalagi bila si
mantan sudah punya pasangan baru.
Film ini bercerita tentang Meg
Ryan yang awalnya berencana untuk mendapatkan mantannya kembali dan
berujung balas dendam pada mantan pasangannya dan pada akhirnya malah
menemukan cinta baru di dalam proses balas dendamnya.
Kita tidak
pernah tahu kapan Cupid akan menembakkan panah cintanya pada kita kan?
Film ini membantu untuk membuat kita tetap menjaga harapan di dalam hati
kita bahwa kita akan menemukan pasangan yang lebih baik untuk kita
suatu hari nanti.
Film untuk membuat kita tegar: "Eternal Sunshine of the Spotless Mind"
Film
ini bisa sangat menyayat hati. Terkadang kita sangat mencintai
seseorang yang kita tahu tidak baik untuk kita. Sulit untuk menolak dan
melupakan orang itu. Rumitnya masalah cinta adalah, kita mungkin bisa
menghapus memori, tapi tidak semudah itu menghapus perasaan kita.
Pesan
moral dari cerita ini: sakit karena mengalami patah hati adalah proses
yang harus dihadapi dalam hidup, suka ataupun tidak. Kita tidak bisa
menghindarinya, tidak bisa menghapusnya, hanya perlu waktu untuk
menjalaninya.
Usai mengalami hari yang menyebalkan: "Despicable Me"
Tidak
perlu penjelasan panjang, film ini sangat menghibur. Setelah melewati
hari yang melelahkan dan kurang menyenangkan, tertawalah dengan
kekonyolan para minion di film ini. Seketika, mood Anda akan membaik dan Anda kembali bersemangat.
Di saat kita butuh inspirasi: "Pay It Forward"
Film
ini bercerita tentang sebuah gerakan melakukan kebaikan, di mana jika
seseorang membantu tiga orang melakukan sesuatu yang tidak dapat
dilakukan orang-orang itu, dan penerima kebaikan tidak boleh membalas
budi pada orang yang membantunya melainkan dengan melakukan kebaikan
lagi kepada tiga orang lainnya. Satu ide kecil dapat membawa perubahan
besar pada manusia.
Wajib ditonton bersama sahabat wanita: "Sex and The City"
Pertemanan
antara Carrie, Samantha, Miranda dan Charlotte dalam film ini dapat
kita refleksikan sedikit banyak dalam pertemanan bersama sahabat wanita.
Selain itu, wardrobe film ini selalu mengundang decak kagum para wanita
jadi tidak perlu alasan lain lagi untuk tidak menontonnya bersama
dengan para sahabat wanita kita 'kan?
Film saat hari hujan atau mendung: "Serendipity"
Saya
penggemar film romantis. Paling tepat menonton film jenis ini bagi saya
adalah saat hujan rintik atau mendung. Cuaca ini mendukung visualisasi
saya akan fantasi tentang romansa.
Bertemu dengan orang yang
asing dengan cara yang menarik, lalu muncul insting bahwa kita memang
ditakdirkan untuk bersama, selalu menjadi fantasi setiap wanita. Walau
tetap ada hambatan yang harus dilalui tetapi film ini seperti ingin
menunjukkan kebenaran pepatah yang mengatakan, “ketika kita bertemu
dengan jodoh kita, kita pasti akan tahu."
Saat sedang butuh "me time": Film-film "Harry Potter"
Saya
sangat suka dengan mitos dunia sihir, bahkan sejak kecil saya
mendambakan untuk memiliki kemampuan menyihir. Cerita Harry Potter
langsung membuat saya jatuh cinta setelah membaca buku-bukunya, sehingga
menonton filmnya berulangkali menjadi guilty pleasure tiap kali ingin waktu untuk diri sendiri.
Saat sedang kumpul keluarga: "Click"
Film
saat sedang bersama keluarga tak harus tentang anak kecil dan keluarga
yang selalu terlihat bahagia. Sebab pada dasarnya kita sering mengeluh
berbagai hal tentang hidup. Seandainya ada tombol stop, flash back dan
fast forward dalam hidup, rasanya hidup akan lebih mudah.
Dibutakan
oleh keinginan ini, kita menjadi lupa bahwa setiap momen dalam hidup
sangatlah penting. Jangan sampai kita melewatkannya, dan penyesalan akan
datang pada saat kita tua nanti. (foto: Thinkstock)
No comments:
Post a Comment