Katakepo.blogspot.com Tingkat konsumsi buah di Indonesia pada umumnya ternyata masih tergolong
rendah, yaitu hanya 2,5 porsi per hari, demikian menurut data dari
Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pangan Sedunia (FAO). Padahal,
konsumsi yang dianjurkan WHO dan FAO adalah 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi
buah per hari.
Tampaknya masyarakat kita belum menyadari risiko
yang ditimbulkan akibat kekurangan asupan buah dan sayur, seperti yang
diungkapkan oleh kedua organisasi tersebut. Salah satu risiko tersebut
adalah gangguan kesehatan saluran pencernaan, dan risiko kematian akibat
kanker saluran cerna sebesar 14 persen.
Padahal, jika Anda tak
ingin repot mengupas dan memotong buah, Anda bisa memilih buah-buahan
yang bisa dikudap tanpa dikupas dan dipotong. Contohnya kelompok buah
berries, seperti strawberry, blueberry, raspberry, atau cranberry.
Tinggal comot segenggam, maka Anda sudah memenuhi seporsi buah dalam
sehari.
Berbicara mengenai nutrisinya, buah berries juga menyimpan kandungan gizi yang amat baik bagi tubuh. Buah-buahan ini mengandung anthocyanin,
zat pemberi warna merah, ungu, dan biru, serta mengandung antioksidan
yang tinggi. Jenis antioksidan lainnya yang dimiliki sebagian besar
berries adalah ellagic acid dan flavonoid, yang membantu menangkal radikat bebas dalam tubuh.
Kelompok buah berries juga mengandung serat yang tinggi.
"Serat
menjaga kesehatan saluran cerna, menjaga kadar gula darah, kadar lemak
darah, memberi rasa kenyang, dan mengandung prebiotik," papar dr
Fiastuti Witjaksono, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, saat
bincang-bincang bersama Jakarta Food Editor's Club di Birdcage Parc,
Kebayoran Baru, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan
jenisnya, serat memberi manfaat ganda. Serat tidak larut berfungsi untuk
membuat massa feses, agar BAB kita menjadi lancar. Sedangkan serat
larut memberi vitamin dan mineral, serta membantu agar penyerapan gula
lebih lambat.
Keuntungan serat adalah tidak mudah rusak. Hanya
saja, jika ingin mengolah buah-buah menjadi jus, pastikan kandungan
buahnya masih 80 persen. "Kalau airnya sedikit kan, bikin seratnya lebih
banyak," tambah dr Fia.
Yang tak kalah penting adalah kandungan
vitamin dan mineral yang dimiliki oleh buah berries. Buah-buahan ini
umumnya mengandung vitamin C, K, E, dan B6. Strawberry, jenis berries
yang paling mudah ditemukan di Indonesia, mengandung kadar vitamin C
yang tinggi, sehingga membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan
kolagen, antioksidan, dan meningkatkan daya tahan.
Ada pun
kandungan mineral pada berries antara lain mangan, kalium, magnesium,
dan kalium. Kalium dan magnesium penting bagi kesehatan sistem saraf dan
metabolisme tubuh, sedangkan mangan berperan penting dalam melindungi
sel-sel tubuh dari radikal bebas akibat polusi, asap rokok, makanan, dan
lain-lan.
"Dengan berbagai kandungan tersebut, berries
bermanfaat untuk mengobati penyakit-penyakit infeksi, kanker, penuaan
dini, susah BAB, kanker saluran cerna, kencing manis, hiperkolesterol,
obesitas, hingga jantung koroner," tutup dr Fia.
No comments:
Post a Comment