Katakepo.blogspot.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta bantuan Bank Dunia
untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Ibu Kota. Bantuan tersebut
bukan hanya terkait uang melainkan konsultan pendidikan.
"Sama
World Bank (Bank Dunia) kan bukan cuma ngomongin duit. Dia juga
konsultan, makanya kita mau minta dia analisa pendidikan khusus
Jakarta," ujar Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/9).
Politisi
Gerindra ini menjelaskan, Bank Dunia memiliki pengalaman dalam
menganalisa pendidikan di seluruh dunia. Oleh karenanya, Pemprov DKI
tidak perlu mengirimkan stafnya untuk studi banding.
"Kita pengen
jadi yang terbaik di Asia Tenggara 2015 mendatang. Kita bicara mutu
pendidikan. Kita bandingin Surabaya, kita bandingin Singapura, Malaysia,
nah mereka bantu kita buat ini," jelasnya.
Mantan Bupati
Belitung Timur ini mengatakan masih banyak yang harus ia lakukan dalam
membenahi pendidikan Jakarta. Ia membutuhkan banyak masukan dan berbagai
analisa untuk menentukan kebijakan.
"Seperti mau tambah berapa
sekolah biar biasa dapatin anak yang baik. Terus berapa sih yang pantes
buat guru kalo dinaikin gaji dan kewajibannya apa," ujarnya.
Mantan
anggota komisi II DPR RI ini meminta lembaga keuangan dunia ini untuk
melakukan studi ini di DKI. "Kita butuh masukan. Tapi gimana caranya
kita juga efisien enggak keluar anggaran," katanya.
No comments:
Post a Comment