Katakepo.blogspot.com - Ratusan pasangan di Australia berbondong-bondong ke luar negeri
menjalani perawatan bayi tabung dan memungkinkan mereka memilih jenis
kelamin. Sebuah penelitian mengatakan setahun belakang sekitar 120
pasangan datang ke unit kelahiran bayi tabung di Thailand.
Stasiun
televisi ABC melaporkan, Ahad (1/9), mereka berbondong-bondong ke luar
negeri lantaran Australia melarang warga memilih jenis kelamin bayi
kecuali jika ada risiko penyakit genetik serius.
Pakar bayi
tabung Profesor Mark Bowman mengatakan kebanyakan pasangan memilih jenis
kelamin bayi dengan alasan belum memiliki anak berjenis kelamin
diinginkan. "Mereka mempelajari ternyata dengan teknologi bayi tabung
bisa dipilih jenis kelaminnya," ujar Bowman.
Biaya memilih
kelamin bayi ini sekitar Rp 218,4 juta.Bowman mengatakan seharusnya
Australia meninjau kembali larangan tersebut. Sebagai gantinya pasangan
diwajibkan konsultasi secara berkala dan ketat demi mendapatkan bayi
dengan kelamin yang bisa dipilih.
No comments:
Post a Comment