Katakepo.blogspot.com - Beragam jenis diet telah Anda coba demi mendapatkan tubuh yang lebih
bugar dan ideal. Anda juga telah begitu taat menuruti semua peraturan
dari setiap jenis diet mulai dari diet golongan darah, diet OCD, diet
karbohidrat, hingga diet vegetarian. Namun entah kenapa berat badan tak
kunjung turun hingga ke ukuran yang lebih ideal. Cenderung tetap bahkan
beberapa bulan terakhir setelah berdiet Anda malah merasa berat badan
naik.
Mungkin secara tidak sadar saat berdiet Anda melakukan beberapa dosa diet di bawah ini.
Tidak memperhatikan keadaan tubuh
Demi
mendapatkan tubuh yang ideal maka Anda langsung melakukan diet ketat.
Anda terus melakukannya karena beranggapan bahwa selama Anda tidak
merasa sakit dan berat badan tubuh turun maka diet tersebut baik untuk
Anda.
Well ladies, sebenarnya perubahan yang terlalu drastis yang
diakibatkan oleh diet ketat yang Anda lakukan dapat memicu sakit kepala,
gangguan pencernaan, dan kelelahan fisik. Efek lain yang bisa
ditimbulkan adalah perubahan emosi Anda tidak stabil dan mudah marah.
Apabila Anda mengalaminya, sebaiknya segera hentikan diet ketat Anda.
Mulailah untuk 'mendengar' dan memperhatikan keluhan tubuh Anda. Jangan
karena ingin cepat kurus maka Anda menjadi gegabah dan mengabaikan
kesehatan tubuh Anda.
Melewatkan jam makan
Saat
Anda berdiet Anda sering kali melewatkan jam makan. Anda memilih untuk
tidak sarapan karena Anda berpikir bahwa Anda bisa menggantinya nanti di
saat jam makan siang. Akibatnya saat makan siang tiba Anda melahap
makanan dua kali lebih banyak dari porsi normal untuk menebus sarapan
yang Anda lewatkan.
Ladies, seperti yang telah disebutkan dalam
huffingtonpost.com pola makan seperti ini adalah salah. Lebih baik Anda
makan dalam porsi yang kecil setiap 1 jam sekali dengan menu makanan
yang sehat seperti sayur - sayuran, kacang - kacangan,dan gandum.
Terpengaruh lingkungan sekitar
Selain
makanan, godaan terbesar yang biasanya datang saat Anda sedang diet
adalah lingkungan sekitar Anda. Teman - teman atau keluarga akan
berkomentar bahwa Anda tidak terlalu memerlukan diet selagi tubuh Anda
masih dalam keadaan 'normal' atau bahkan mereka menyarankan Anda untuk
tidak usah berdiet karena mereka beranggapan bahwa diet malah akan
membuat Anda tidak sehat. Alhasil Anda pun menjadi terpengaruh untuk
tidak meneruskan diet Anda dan beranggapan bahwa masih banyak yang lebih
gendut dari Anda.
Apabila Anda mengalami hal ini maka sebaiknya
Anda kembali memikirkan motivasi utama Anda dalam berdiet. Jangan karena
pengaruh tersebut, diet Anda menjadi gagal.
Makan dengan impulsif
Emosi
seseorang sangat mempengaruhi pola makan mereka begitu pula Anda.
Apakah Anda pernah mengalami keadaan dimana Anda melahap begitu banyak
makanan saat Anda merasa sedih atau stres? Dan setelah melakukannya Anda
beranggapan bahwa Anda besok bisa kembali berdiet demi 'menghilangkan'
makanan yang telah Anda makan sebelumnya.
Sebaiknya saat Anda merasa
sedih atau stres dan keinginan untuk makan sedang tinggi, makan redam
emosi Anda dan cobalah lebih rasional. Berpikirlah bahwa itu hanya emosi
sesaat dan Anda tidak membutuhkan sekotak cokelat atau es krim untuk
membuat emosi Anda turun.
Dalam berdiet hal pertama yang Anda
lakukan adalah 'mendengarkan' tubuh Anda sehingga Anda bisa dengan bijak
menentukan jenis diet apakah yang paling baik untuk tubuh Anda. Setelah
itu pupuklah motivasi yang tinggi dalam diri Anda agar diet Anda dapat
berjalan sukses dan tentu saja sehat.
No comments:
Post a Comment