Katakepo.blogspot.com - Laporan yang menyebutkan bahwa Android adalah gudangnya virus
ternyata membuat ketar-ketir pemerintah AS. Departemen Keamanan
Nasional dan FBI pun mengajak semua stafnya untuk memperbaiki versi dari
perangkat Androidnya.
Seperti yang dilansir oleh The Telegraph (28/8), himbauan ini muncul
dikarenakan ada laporan yang menyebutkan bahwa 79 persen malware mobile
kini ditujukan untuk perangkat Android. Oleh karenanya, agar tak
merugikan institusi masing-masing, diminta untuk memperbarui Android ke
versi terbaru agar aman.
dalam sebuah memo resmi kepada personel keamanan, Departemen tersebut
menyatakan: "Industri melaporkan saat ini ada 44 persen pengguna
Android yang menggunakan versi 2.3.3 hingga 2.3.7 -yang diketahui dengan
nama Gingerbread- yang dirilis pada 2011 dan memiliki kerentanan
terhadap serangan yang bisa dicegah oleh versi setelahnya".
Seperti yang dilansir WP Poweruser (26/8), Android dijadikan sebagai
sasaran malware terbanyak dengan 79 persen, 29 persen sisanya ke
Symbian, dan sisa 1 persen untuk dari perangkat lainnya.
Dibanding dengan perangkat lain, Android memang rentan terserang
malware, terlebih lagi jika dibandingkan dengan iOS. Dari data
statistik, terdapat data bahwa iOS memiliki persentase 0,7 persen
persebaran malware, sedangkan BlackBerry dan Windows Phone menjadi
sasaran dengan persentase 3 persen.
Dari data tersebut, semakin menegaskan bahwa Android memiliki sistem
keamanan yang lemah jika dibandingkan yang lain. Fleksibilitas yang
dimiliki sistem operasi milik Google ini seharusnya mampu ditingkatkan
lagi, mengingat Android kini telah menguasai pasar OS dunia.
No comments:
Post a Comment