Katakepo.blogspot.com - Internet dan situs berita di China awal pekan ini dikejutkan dengan
kemunculan foto-foto yang menampilkan seorang guru laki-laki tengah
mencium dan diciumi oleh sejumlah siswi sebuah sekolah menengah atas
(SMA) di Negeri Tirai Bambu itu, setelah diunggah di media sosial.
Foto-foto itu diduga diambil saat upacara wisuda di dalam sebuah
kelas. Guru itu mengatakan kepada para siswi, 'Jika kalian tidak mau
mencium saya atau membiarkan saya mencium kalian, maka saya tidak akan
memberikan ijazah kalian," seperti dilansir situs en.rocketnews24.com,
Jumat (30/8).
Meskipun kemungkinan tidak hanya itu saja yang dilakukan sang guru,
namun sebanyak enam foto tindakan tidak wajar sang guru itu telah
diunggah ke situs jejaring sosial asal China, Sina Weibo pada 20 Agustus
lalu.
"Di SMA XX di Kota Linxia, Provinsi Gansu, Mr XX mengatakan kepada
kami, 'Jika kalian tidak mencium saya atau membiarkan saya mencium
kalian, maka saya tidak akan memberikan ijazah kelulusan kalian," tulis
pengunggah foto-foto itu, yang tidak disebutkan identitasnya.
Foto-foto itu diyakini diambil saat musim kelulusan tahun ini, yang
biasanya berlangsung sekitar bulan Juni atau Juli di daratan China.
Namun, alasan mengunggah foto-foto itu masih belum jelas.
Tidak mengejutkan memang, foto-foto itu langsung menyebar hanya dalam
sekejap. Kepala sekolah dari sekolahan itu menegaskan foto itu memang
benar telah diambil di salah satu kelas mereka. Pihaknya juga telah
mengidentifikasi guru yang terlibat, yang diyakini sebagai guru kelas
tiga.
Namun, setelah foto-foto itu menyebar dan diberitakan di media
terkait penyelidikan atas kasus ini, sejumlah siswa yang terlibat di
foto itu kemudian menyatakan di situs Weibo bahwa rumor itu palsu.
"Di saat hari wisuda kami, ketika guru kami memberikan ijazah, kami
benar-benar tidak dapat menahan emosi kami. Untuk menunjukkan
penghargaan atas kelulusan kami, kami mulai menjabat tangannya,
membungkuk kepadanya dan menempelkan kepala kami ke dia. Ketika siswa
terakhir pergi untuk mendapatkan sertifikatnya, dia mengatakan,
'Semuanya mari cium guru XX'," ujar salah satu siswa menjelaskan situasi
yang terjadi ketika itu.
Pada foto akhir, yang menunjukkan sang guru memberikan ciuman,
sebetulnya hanya satu-satunya yang terjadi di mana saat itu merupakan
permintaan dari para siswa agar sang guru melakukannya.
"Kita sudah dewasa semua sekarang. Kita dapat membuat keputusan
sendiri. Tidak satupun dari kita akan melakukan sesuatu yang tidak kita
inginkan, bahkan jika guru memberitahu kami untuk melakukan sesuatu, dan
komentar yang ditulis di Internet itu palsu. Orang yang menulis ini
harus meminta maaf segera kepada guru kami," tulis siswa lainnya, yang
juga berasal dari kelas itu.
No comments:
Post a Comment