Katakepo.blogspot.com - Media televisi memang masih menjadi magnet bagi pemasang iklan dan
pelaku industri kreatif. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi
informasi, keberhasilan sebuah media menyampaikan ke audience akan
sangat tergantung internet.
Berdasarkan data Partner Activate Media, televisi masih menjadi media
favorit pemirsa di Indonesia, yaitu mencakup 96 persen dari populasi,
diikuti media internet sebesar 46 persen, radio 25 persen, tabloid 11
persen, cinema 10 persen, dan TV berbayar 4 persen.
Terkait dengan iklan, dari televisi, selama rentang waktu
Januari-Juli terdapat 3,88 juta komersial, atau 555 ribu per bulan, 17,9
ribu per hari dan 1.200 iklan prime time.
Country Manager Google Indonesia Rudi Ramawi mengungkapkan media yang
dikenal 10 tahun yang lalu, basisnya audience dan statistik.
"Padahal ke depan, cara memandang media tidak hanya audience dan
statistik, karena sekarang online media sudah menjadi komponen penting,
terutama terlihat dari perilaku konsumen yang memandang daripada
menonton puluhan ribu spot brand, mending mengakses media yang tak
banyak spot iklan tapi mengena," ujarnya dalam IDEAFEST, Sabtu (28/9).
Untuk itu, tambahnya, sangat penting menyediakan platform untuk
kreator-kreator media baru terutama dengan memanfaatkan teknologi
informasi.
Sementara itu, menurut Wishnutama, Founder and CEO Net TV, saat ini
memang televisi masih mendominasi media hingga 99 persen, tapi ke depan
pasti berubah.
"Dengan platform baru kita bisa menjual lebih spesifik iklan-iklan,
dan semua orang tak harus menonton semua spot iklan. Net TV sebagai
televisi yang baru harus lebih kreatif, kalau tidak ada Youtube, tidak
akan bisa menjaring visitor dan pasar yang lebih luas bahkan bisa
menjaring 2,5 juta per minggu, sedangkan beriklan lewat billboard di
jalan sudah tidak efektif lagi," katanya.
Media sendiri, tambahnya, terdiri dari medium, penonton, dan platform. Televisi bisa sebagai platform, bisa sebagai konten.
Menurut Tama, di era teknologi yang makin canggih, bagaimana media
bisa deliver konten ke audience, entah lewat antena, Youtube, paytv,
dll.
Dengan berbagai macam cara untuk menyampaikan konten. Konten yang
tidak hanya dinikmati mata dan telinga, tetapi juga konten yang
men-trigger audience agar aktif.
No comments:
Post a Comment