Katakepo.blogspot.com - Asosiasi Muslim Islandia mengaku sejumlah pendonor asing akan membiayai pembangunan masjid di Kota Reykjavik.
Dewan
Kota Reykjavik menyetujui permohonan izin pembangunan masjid pertama di
Islandia itu, seperti dilansir gatestoneinstitute.org, Jumat (28/9).
Namun belum diungkapkan kapan pembangunan itu akan dimulai.
Masjid
itu akan dibangun di wilayah Sogamyri, daerah sebelah atas Reykjavik,
di lokasi strategis. Tanah itu dipersembahkan warga kepada muslim secara
gratis.
Anggota Dewan Kota yang diketuai Wali Kota Jon Gnarr
mengatakan dia berharap masjid itu akan menjadi salah satu bangunan
penting di kota itu.
Jumlah warga muslim di Islandia kini
diperkirakan mencapai 1.200 orang atau 0,4 persen dari total 320 ribu
penduduk Islandia. Warga muslim kebanyakan tinggal di Reykjavik. Di kota
itu mereka berjumlah sekitar satu persen dari 120 ribu warga.
Meski
tergolong kecil di antara negara Eropa lainnya tapi pertumbuhan jumlah
penganut Islam di Islandia cukup pesat. sejak 1990 jumlah warga muslim
telah meningkat sebanyak 10 ribu persen. Jumlah ini sebagian besar
disumbang dari para imigran. Tapi beberapa tahun terakhir ini jumlah
warga asli Islandia yang masuk Islam terus meningkat.
Saat ini
ada dua kelompok muslim di Islandia yakni Asosiasi Muslim Islandia yang
memiliki 500 anggota dan diketuai oleh Salmann Tamimi, seorang imigran
Palestina. Dia mengklaim mewakili suara muslim moderat di Islandia.
Kelompok muslim kedua dipimpin oleh Ahmad Seddeq, seorang ulama asal Pakistan yang aktivitasnya diduga didanai oleh Arab Saudi.
Mantan
Wali Kota Reykjavik mengatakan pembangunan masjid itu akan sangat
memalukan bagi kota itu. Dia mempertanyakan mengapa para politikus dan
kelompok feminis memberi toleransi kepada agama yang kerap merendahkan
perempuan.
No comments:
Post a Comment