Wednesday, September 11, 2013

Keluarga Arab di Israel ini terpaksa harus tinggal di dalam gua

Katakepo.blogspot.com - Sebuah keluarga tinggal di kawasan Arab di Kota Yerusalem terpaksa harus hidup di sebuah gua setelah pihak berwenang Israel menghancurkan rumah mereka. Mereka mengklaim pihak berwenang Israel telah melakukan hal itu tanpa izin.
Khaled al-Zeer al-Husaini (39 tahun), tinggal bersama kelima anaknya di sebuah gubuk kayu yang dibangun di sekitar pintu masuk sebuah gua yang pernah digunakan sebagai kandang hewan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (29/8).
Tiga hari lalu, pihak berwenang Israel merobohkan rumah milik keluarganya di Yerusalem Timur, dengan dalih hukum perencanaan, yang memaksa para kepala keluarga mencari perlindungan di dalam gua di Daerah Silwan, pinggiran Yerusalem.
Kota suci Yerusalem telah terbagi-bagi antara wilayah Palestina dan Israel selama beberapa dekade. Tetapi pemukiman Israel secara bertahap meluas lebih lanjut ke arah timur dan menempati wilayah-wilayah di atas garis perbatasan.
Menurut Yayasan untuk Perdamaian di Timur Tengah, hampir 7.000 penduduk Israel bergerak ke arah timur Yerusalem pada 2010 dan jumlah ini terus meningkat. Pemukiman warga Arab di Yerusalem Timur sekarang menjadi rumah bagi hampir 200 ribu warga Israel, yang meningkat dari 175 ribu orang pada 2002.
Ketegangan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir antara Israel dan Palestina, dan kekerasan telah menghentikan perundingan damai yang direncanakan.
Pekan ini, pejabat Palestina membatalkan rencana perundingan damai, setelah tentara Israel membunuh tiga pengunjuk rasa dari warga Palestina saat terjadi bentrokan usai penangkapan di Tepi Barat.

No comments:

Post a Comment