Katakepo.blogspot.com - Kristiani Herawati Yudhoyono atau Ani Yudhoyono dinilai sebagai figur
capres 2014 yang paling tidak jujur dari hasil survei Lembaga Pemilih
Indonesia (LPI) yang dirilis hari ini, Minggu (8/9/2013).
Ini
merupakan hasil survei mengenai siapa capres dan cawapres paling jujur
versi wartawan politik nasional. Menurut LPI, survei ini adalah kajian
kualitatif dalam rangka memberdayakan pemilih sebagai penentu
kepemimpinan politik dalam Pemilihan Umum 2014 mendatang.
LPI
juga menyampaikan, pendekatan kuantitatif tidak diabaikan, tetapi
dipandang sebagai upaya menyederhanakan realitas yang kualitatif dan
kompleks. LPI tetap memakai alat ukur kuantitatif melalui metode scoring di akhir diskusi mendalam (focus group discussion) dalam rangka menyajikan pandangan yang terukur dan mudah diterima publik.
Kali
ini, hal yang diukur adalah kadar kejujuran calon presiden dan calon
wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Narasumbernya terdiri dari
para wartawan politik nasional dalam media televisi, cetak, online, dan radio, dengan jumlah wartawan sebanyak 45 orang dari masing-masing grup.
Ani
Yudhoyono dinilai sebagai figur capres/cawapres paling tidak jujur
karena mendapatkan skor terendah (2,7) dibanding 27 figur lainnya.
Sembilan
figur lain yang juga mendapat skor terendah dalam survei ini adalah
Djoko Suyatno (2,8), Irman Gusman (2,9), Gita Wirjawan (3), Dahlan Iskan
(3), Suryadharma Ali (3), Marzuki Alie (3,1), Endriartono Sutarto
(3,2), Sutiyoso (3,3), dan Agus Martowardojo (3,3).
Sementara
seperti survei-survei sebelumnya, Jokowi kembali mendapatkan skor
tertinggi (8,6) dari 27 figur capres dan cawapres lainnya. Dalam
peringkat 10 teratas, sembilan figur capres dan cawapres lainnya yang
dianggap jujur dalam pandangan wartawan adalah Jusuf Kalla (6,8),
Megawati (6,8), Surya Paloh (5,9), Mahfud MD (4,8), Harry Tanoesoedibjo
(4,3), Rizal Ramli (4,1), Prabowo (3,9), Wiranto (3,9), dan Hatta Rajasa
(3,7).
No comments:
Post a Comment