Katakepo.blogspot.com - Siklus menstruasi merupakan hal yang wajar dialami
perempuan setiap bulan. Selama periode, perempuan cenderung kehilangan
banyak darah yang dapat berkontribusi pada semakin rendahnya zat besi
sehingga menyebabkan sakit kepala dan lemas.
Biar tak terjadi, sebaiknya para perempuan mencermati makanan apa
saja yang disantapnya agar terhindar dari segala permasalahan
menstruasi. Livestrong, Selasa (10/7), menjelaskan beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari selama haid.
Zat besi
Tubuh memerlukan zat besi dalam sel darah merah untuk
transportasi oksigen, di mana jaringan tubuh Anda memerlukanya agar
tetap berfungsi dengan benar. Tanpa zat besi yang cukup dalam makanan
harian, Anda dapat mengalami kelelahan, kinerja mental yang lambat dan
suhu tubuh yang turun.
Jika Anda cenderung mengalami periode menstruasi yang 'berat',
mungkin itu menjadi tanda Anda mengalami kekurangan zat besi. Untuk
mencegahnya, makanlah makanan yang memiliki kandungan zat besi tinggi,
seperti sereal, kacang kedelai, kacang merah, kacang hitam, tahu, bayam,
kacang polong dan kismis.
Linoleat dan asam liblenic
Ketika Anda sedang menstruasi yang paling sering dialami adalah
kram rahim. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan prostaglandin yang
merupakan bahan kimia yang dapat meningkatkan kontraksi.
Makanan yang mengandung asam linoleat dan liblenic dapat membantu
untuk berkontribusi relaksasi otot saat sedang haid, seperti sayuran
dan ikan.
Rendah garam
Ketika Anda sedang menstruasi, fluktuasi hormon cenderung
berkontribusi pada retensi air, sehingga menyebabkan kembung. Untuk
mencegah ini, konsumsilah makanan rendah natrium, seperti buah dan
sayuran segar.
Hindari makanan tinggi natrium, seperti kentang goreng, sosis,
pizza, makanan beku dan kalengan, yang dapat menarik air ke jaringan.
Minum banyak air putih juga dianjurkan untuk membantu tubuh agar tidak
terdehidrasi.
Tinggi lemak
Makanan olahan yang dibuat dengan gula dan makanan tinggi lemak
dapat berkontribusi pada gejala haid tidak nyaman, termasuk kembung dan
kram. Untuk mengatasi ini, hindari makanan digoreng dan makanan siap
jadi yang cenderung memiliki nilai gizi rendah. Karena tubuh membutuhkan
waktu lebih lama untuk mencerna lemak dibandingkan zat lain, maka lemak
berlebih dapat berkontribusi pada kram perut.
No comments:
Post a Comment