Friday, September 13, 2013

Pagadian, Kota yang Belum Terjamah

Katakepo.blogspot.com - Kota Pagadian terletak di Zamboanga del Sur, kota ini diresmikan sebagai sebuah kota otonom pada 21 Juni 1969 dan saat ini merupakan ibu kota dari Zamboanga Peninsula (Region IX) sejak 12 November 2004.
Kota yang berlokasi di wilayah barat Mindanao ini dijuluki sebagai Little Hong Kong of the South (Hong Kong Kecil dari Selatan) karena memiliki perbukitan yang terhubung langsung ke pantai, namun kota ini pantas memiliki gelar sendiri tanpa perlu dikait-kaitkan dengan negara lain. Pusat kota Pagadian yang ramai dikelilingi oleh bangunan-bangunan komersial, bank, hotel, dan toko-toko waralaba seperti Jollibbe, Dunkin Donuts, dan Bo’s Coffee. Becak motor, ciri khas Pagadian, merupakan sarana terbaik untuk mengelilingi kota. Sebagian besar wisatawan menggunakan becak motor dan berfoto dari becak unik dengan kemiringan antara 20 hingga 40 derajat.

Luangkanlah waktu untuk mengunjungi pasar kota Pagadian untuk membeli produk-produk lokal yang masih segar. Anda perlu mencoba terap, durian, nangka, pepaya, dan nanas. Juga jangan lupa melihat tuna segar raksasa dari perairan Pagadian dan mencicipi seafood lezat khas Pagadian. Anda tidak akan kehabisan tempat untuk makan di Pagadian. Kota ini dipenuhi dengan restoran dari yang murah hingga yang elit. Kunjungi restoran yang memiliki suasana yang menyenangkan antara lain Greenhouse Fishing Station and Restaurants yang berlokasi di tengah-tengah sebuah kolam ikan raksasa.

Kota Pagadian merupakan tempat untuk Anda menikmati perpaduan yang indah kemajuan kota dan kehidupan pedesaan. Jika Anda ingin menghindari pusat perniagaan yang ramai, Anda dapat mengunjungi wilayah pedalaman Pagadian dan menikmati wilayah pedesaan, rentetan pegunungan, hutan yang rimbun, air terjun yang masih perawan, gua-gua yang belum terjamah, dan mata air yang menyegarkan.
 
Isla Puting Balas.
Untuk dapat menikmati wisata pantai yang singkat, Anda dapat mengunjungi Isla Puting Balas, gosong pasir berwarna emas ini dikelilingi birunya air laut. Burung kuntul yang cantik akan menyambut Anda saat Anda tiba di gosong pasir, dan pemandangan hutan lebat menambah keindahan Isla Puting Balas. Untuk mengunjungi tempat ini, Anda dapat menyewa perahu seharga 450 peso Filipina (setara Rp122 ribu) dari pelabuhan San Pedro. Di dermaga, Anda akan disajikan pemandangan rumah-rumah panggung dan di perjalanan menuju pulau, Anda akan menyaksikan kapal-kapal nelayan yang unik mengapung di atas laut biru. Kapal-kapal nelayan khas Pagadian ini dalam bahasa setempat disebut ‘tapay-tapay’. Para nelayan lokal pergi melaut pada sore hari dan kembali ke rumah keesokan paginya dengan hasil tangkapan ikan sarden, haring, dan layang yang masih segar.
 
Air mancur menari. (Wendell Cagape Jr.)
Pada malam hari, Anda dapat mengunjungi Capitol Park dan mengagumi keindahan air mancur menari yang beraneka ragam warna. Setelah itu, menikmati makan malam dan berpesta dengan hidangan-hidangan panggang di restoran terdekat. Dengan uang sebesar 150 peso Filipina (setara Rp37.000) Anda dapat menikmati barbekyu dengan saus manis pedas.

Tidak diragukan lagi Pagadian masih memiliki lebih banyak hal unuk ditawarkan kepada para wisatawan, jadi pastikan Anda menemukan harta karun di Pagadian ketika Anda berkesempatan mengunjunginya. (ab/ml)

No comments:

Post a Comment