Wednesday, September 18, 2013

Ponsel disita, pelajar SMP di China gorok gurunya hingga tewas

Katakepo.blogspot.com - Seorang pelajar di China menggorok leher gurunya hingga tewas dalam sebuah aksi balas dendam setelah telepon seluler (ponsel) miliknya disita oleh guru itu.
Pelajar itu, hanya diketahui bernama Lei dari laporan media lokal, ketahuan sedang memainkan ponselnya oleh guru bernama Sun Wakang, saat pelajaran kimia di sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Fuzhou, sebelah timur laut Provinsi Jiangxi, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (18/9).
Pada hari berikutnya Lei pergi ke kelas Sun. Saat itu sang guru sedang duduk sambil bersiap-siap memulai pelajaran. Dia langsung menggorok tenggorokan pria 32 tahun itu dari belakang. Alhasil, ayah satu anak itu langsung meninggal di lokasi kejadian. Sesudah itu Lei dilaporkan melarikan diri.
Hari ini Lei menelepon nomor darurat lokal dan mengakui kejahatannya sebelum menyerahkan dirinya ke polisi di Kota Shanghai.
Pejabat sekolah, Xiong Haishui, mengatakan Sun telah bekerja sebagai guru kimia di Sekolah Menengah Linchuan No. 2 selama lima tahun sebelum insiden pembunuhan brutal itu.
Sun dikabarkan mengambil ponsel Lei setelah bocah sadis itu menggunakannya selama jam pelajaran. Tetapi ponsel itu sudah dikembalikan setelah pulang sekolah.
Meskipun demikian, Lei menyerang Sun di saat sang guru itu sedang menyiapkan pelajaran di kelas. Insiden ini terjadi hanya empat hari setelah peringatan Hari Guru di China, sebuah hari nasional yang digunakan para siswa untuk menghormati guru mereka.
Para pejabat mengatakan seorang guru lainnya sempat mendengar teriakan Sun setelah insiden itu dan langsung memanggil layanan darurat. Tetapi nahas, guru Sun sudah meninggal sebelum ambulans tiba.
Di China, sekolah menengah pertama terdiri dari anak-anak usia tujuh hingga sembilan tahun, dan siswa sepuluh sampai 12 tahun, sebelum mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Sekolah Menengah Linchuan No. 2 adalah salah satu sekolah terbaik di Provinsi Jiangxi dan memiliki salah satu universitas dengan tingkat penerimaan tertinggi di wilayah itu.

No comments:

Post a Comment