Katakepo.blogspot.com - Seorang ahli bedah tersohor bernama dokter Alessandro Littara mengatakan
sekitar 25 persen dari populasi lelaki Italia ternyata ingin
memperbesar penisnya. Angka ini meningkat sejak lima tahun belakangan.
Surat
kabar the Independent melaporkan, Sabtu (31/8), mitos lelaki Italia
banyak bikin perempuan bertekuk lutut sebab kemampuannya merayu, bakal
runtuh demi melihat fakta ini. Littara mengatakan ini sebab para lelaki
sering berlama-lama di tempat ganti. Ini disebut sindrom kamar ganti.
Sindrom
ini menyerang lelaki kadang setelah bermain bola lalu melihat kelamin
temannya dan membandingkan dengan dirinya. Sebab itulah lelaki Italia
rela merogoh kocek hingga Rp 101,5 demi mengubah bentuk penis jadi
besar.
Sindrom ini menjadikan lelaki semula cuek menjadi lebih
perhatian pada tubuhnya. "Kita hidup di zaman bentuk. Bentuk yang baik
dan seksi ditempatkan di depan," ujar Littara.
Seks juga menjadi
kegiatan menyenangkan namun seks semakin lama semakin berkembang dan
orang banyak berkompetisi terlihat menarik untuk ritual satu itu.
Namun
penis lelaki Italia masih lebih baik daripada negara Eropa lain seperti
Inggris, Jerman, Prancis, dan Spanyol. Menurut penelitian Richard Lynn,
profesor dari Universitas Ulster kelamin lelaki Italia lebih panjang
dari empat negara disebutkan yakni sekitar 15,7 sentimeter saat ereksi.
No comments:
Post a Comment