Katakepo.blogspot.com - JAKARTA,sebenarnya berada di lokasi keramaian. Tempat kejadian perkara (TKP)
terletak di tepi Jalan Jakarta-Tangerang, tak jauh dari pintu Tol Kebon
Jeruk 2, tepat di samping Apartemen Kedoya Elok, Kebon Jeruk, Jakarta
Barat.
Namun anehnya, banyak warga sekitar yang tidak mengetahui
peristiwa tersebut. Adapun warga yang sempat mengetahuinya, tetapi malah
takut melapor aksi bejat itu ke pihak polisi.
Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar
Hengky Heriyadi mengungkapkan, ada seorang saksi yang pernah mendengar
bunyi rintihan penyiksaan di TKP, tetapi karena takut, dia tak langsung
melaporkan kejadian tersebut.
"Ibu-ibu ada yang dengar katanya ada suara-suara penyiksaan di
TKP, tapi dia tidak mau melapor, bilangnya ketakutan," kata Hengky di
Mapolres Metro Jakarta Barar, Senin (16/9/2013).
Mengenai lokasi kejadian, Hengky mengatakan bahwa bedeng-bedeng
di kawasan tersebut rawan untuk dijadikan tempat tindak kejahatan. Untuk
itu, Polres Metro Jakarta Barat akan berkoordinasi dengan Suku Dinas
Penertiban dan Perizinan Bangunan Jakarta Barat untuk membongkar
bangunan liar tersebut.
Sementara itu, Hengky mengimbau kepada masyarakat agar jangan
takut untuk melaporkan ke polisi apabila melihat atau mendengar
gejala-gejala kriminalitas di sekitarnya.
"Makanya, kami imbau jika menemukan adanya tindak kriminal atau unsur kekerasan segera laporkan," tegasnya.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com di kawasan sekitar
lokasi kejadian, banyak pedagang asongan di sekitar pintu Tol Kebon
Jeruk 2, Jakarta Barat, mengaku tidak tahu tentang adanya penyekapan dan
penyiksaan terhadap H, yang notabene rekan seprofesi mereka, di bedeng
yang hanya terletak 50 meter dari tempat mereka berjualan.
Sementara di depan bedeng yang menjadi lokasi penyiksaan
merupakan warung makan. Informasi yang dihimpun di lapangan, pemilik
warung makan tersebut juga tidak mengetahui perihal peristiwa yang
dialami oleh H.
Meski tidak diberi garis polisi seperti bedeng yang ada di belakangnya, saat ini warung makan tersebut untuk sementara tutup.
No comments:
Post a Comment