Katakepo.blogspot.com - Berdasarkan data KPU, sedikitnya ada 6.607 caleg yang bertarung
memperebutkan 560 kursi DPR. Belum ditambah caleg tingkat provinsi dan
kabupaten/kota. Bagi incumbent atau caleg populer, tak perlu bersusah
payah memperkenalkan diri. Namun bagi caleg pendatang baru, kerja keras
sangat dibutuhkan.
Peluang ini yang ditangkap para 'dukun
politik'. Mereka menawarkan cara alternatif agar para caleg yang kurang
percaya diri, bisa menarik para pemilih saat Pemilu 2014 digelar.
Seperti
yang ditawarkan oleh Dr KH Desembrian Rosyady S.Ag, SH, SE, MM, MBA.
Melalui pamflet, dia menawarkan jasanya. Tak hanya bagi caleg, para
calon kepala daerah juga bisa menggunakan jasanya.
"Untuk caleg
tingkat kabupaten/kota Rp 100 juta, tingkat provinsi Rp 200 juta. Untuk
DPR pusat Rp 300 juta," kata Desembrian ketika dihubungi merdeka.com, Senin (16/9).
Tarif
lebih tinggi dipatok untuk calon kepala daerah. Untuk bupati atau wali
kota, mahar yang harus disediakan Rp 2 miliar, sedangkan untuk calon
gubernur, minimal Rp 5 miliar, tergantung wilayahnya.
Sementara untuk para calon presiden, Desembrian memasang tarif yang luar biasa tinggi. "Untuk capres Rp 1 triliun," ujarnya.
Desembrian
mengaku sudah berpraktik sejak tahun 1997 di Jakarta. Dia mengklaim,
banyak politisi dan calon kepala daerah yang sukses dikawalnya.
"Tapi saya tidak bisa bilang siapa saja. Itu kan rahasia saya dan klien saya," kelitnya.
Dia
menjelaskan, bagi para calon klien, mereka diminta menyetorkan nama,
tanggal lahir, nama orang tua, alamat, dapil, partai, hingga alamat
rumah mereka. Kemudian dia melakukan ritual untuk menghitung peluang
sang calon klien tersebut.
"Dalam tujuh hari, saya akan berikan
jawaban apakah dia bisa lanjut atau tidak. Kalau misalkan jawabannya dia
gak bisa lanjut, terserah dia. Kalau dia mau lanjut berarti harus
menyiapkan syaratnya," ujar Desembrian.
Pria yang mengaku lahir
di Malang ini mengungkapkan, sang klien tidak perlu melakukan ritual
khusus seperti berpuasa dan lain-lain. "Untuk yang muslim cukup membaca
ayat tertentu dari Alquran. Sisanya saya yang mengerjakan," ujarnya.
Namun Desembrian enggan mengungkapkan ritual apa saja yang dilakukan. "Insya Allah pasti jadi," tukasnya.
No comments:
Post a Comment