Katakepo.blogspot.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) menawarkan diri membantu Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelesaikan berbagai permasalahan di
DKI Jakarta. Alasan UGM memilih Jakarta, karena kota itu menjadi jendela
Indonesia.
"Pertama mengenai isu kesehatan. Terutama untuk
meningkatkan kualitas dan hubungan terhadap pelayanan pasien," kata
Rektor UGM, Prof Pratikno, usai menandatangani perjanjian antar kedua
belah pihak, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (24/9).
Kenapa
isu kesehatan yang jadi perhatian utama UGM, kata Pratikno, karena masih
banyak pasien yang memilih untuk pergi ke rumah sakit besar dari pada
pelayanan dasar seperti Puskesmas. Kualitas kesehatan yang menjadi
sasaran adalah kesehatan mental.
"Jakarta sebagai megapolitan
banyak permasalahan mental remaja dan kami ingin pemerintah DKI Jakarta
untuk mencegah sejak dini dimulai dari sekolah," ujarnya.
Selain
kesehatan, UGM bakal mengirimkan tim ahli untuk mengurangi permasalahan
penurunan tanah. Karena penurunan mengakibatkan terjadinya banjir.
"Kita mengenalkan teknik penyuntikan air ke dalam tanah. Sehingga dapat mengurangi permasalahan penurunan tanah," katanya.
Pengelolaan
sampah juga termasuk dalam isi surat kerja sama. UGM akan memberdayakan
sampah menjadi sumber energi. "Kami juga akan memberdayakan sampah
organik dan non-organik untuk menjadi sumber energi," jelasnya.
Ditemui di tempat yang sama, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Joko Widodo menyambut baik kerja sama ini.
"Kerja
sama ini adalah bentuk kongkret mengenai penyuntikan air tanah yang
paling dalam, lalu juga ruang terbuka hijau dengan konsep yang baik di
mana dapat menyerap polutan, sampah di TPS kita hanya dibakar tidak
diberdayakan," jelas Jokowi.
No comments:
Post a Comment