Katakepo.blogspot.com - JAKARTA,Ada yang baru di Waduk Pluit.
Minggu (27/10/2013) siang tadi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
meresmikan sebuah panggung teater terbuka atau yang biasa disebut
amfiteater di sisi sebelah barat waduk.
Amfiteater itu berbentuk
setengah lingkaran menghadap ke waduk. Jika berjalan dari arah taman,
terdapat tiga undakan berbahan paving blok yang diperuntukkan bagi
penonton hingga berujung pada sebuah panggung berlantai rata. Di tempat
itulah penonton dapat menyaksikan beragam pertunjukan kesenian yang
diadakan.
Di belakang panggung, tidak langsung bersentuhan dengan waduk, terdapat jogging track
yang memiliki ketinggian lebih rendah dari panggung, tapi setara dengan
permukaan waduk. Suasana sekitar amfiteater itu dipastikan akan
rindang. Pasalnya, terdapat beberapa pohon peneduh, meski saat ini,
pohon belum tumbuh sempurna.
Seusai peresmian, Jokowi
mengungkapkan rencana jangka panjang atas kawasan itu, yakni sebagai
daerah tangkapan air sekaligus ruang aktivitas masyarakat. Keduanya bisa
dilakukan beriringan.
"Sebuah taman tanpa ada kegiatan, jiwanya
itu hilang. Jadi waduk tidak hanya untuk tampung air, tapi juga rekreasi
dan lainnya," ujar Jokowi.
Saat ini, lanjut Jokowi, Pemerintah
Provinsi DKI memfokuskan pekerjaan pengadaan ruang terbuka hijau di Ibu
Kota pada dua tempat, yakni di Waduk Pluit, serta Waduk Ria Rio, Jakarta
Timur. Ke depan, dia pun berjanji akan menambahnya.
"Paling
ideal di atas 30 persen. Tapi kan mencari lahan seluas itu di Jakarta
tidak gampang. Yang jelas target kita ya segitu (30 persen)," ujarnya.
Waduk
Pluit memiliki empat sisi. Sisi timur, utara, dan selatan sebagian
masih berupa permukiman kumuh dan sebagian lainnya telah bersih. Hanya
sisi di barat yang sejauh ini sudah ditata. Di sana sudah terdapat taman
dengan rumput dan pohon serta bangku taman yang diletakkan di bawah
pohon rindang.
Jokowi memperkirakan, dari total penataan kawasan
waduk, pembangunan ruang terbuka hijau itu baru mencapai 10 persen.
Sisanya, lanjut Jokowi, pihaknya tengah menunggu rampungnya pembangunan
rumah susun di Marunda dan Muara Baru.
Jika rusun rampung, warga sekitar waduk akan direlokasi, dan penataan baru dapat dilakukan.
No comments:
Post a Comment