Katakepo.blogspot.com - Mata-mata Amerika Serikat telah menyadap pembicaraan telepon dari 35
pemimpin dunia setelah Gedung Putih, Pentagon, dan para pejabat dari
sejumlah departemen Amerika menyerahkan nomor-nomor telepon itu kepada
Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA).
Pernyataan ini didapat dari laporan terbaru surat kabar the Guardian
mengutip sebuah dokumen rahasia diungkap buronan pembocor data intelijen
Amerika, Edward Snowden. Laporan itu menyebut NSA telah bekerja sama
dengan 'pelanggannya' yakni sejumlah departemen pemerintah Amerika untuk
mencari nomor telepon para politisi asing terkemuka, seperti dikutip
surat kabar Dawn, Jumat (25/10).
Seorang pejabat Amerika tidak disebutkan namanya dikabarkan
menyerahkan 200 nomor telepon, termasuk nomor para pemimpin dunia yang
segera 'digarap' untuk diawasi oleh NSA.
Pengungkapan terbaru ini muncul di tengah kehebohan atas tuduhan
bahwa Amerika telah menyadap telepon seluler milik Kanselir Jerman Angela Merkel, dan setelah laporan menyebut NSA telah memantau komunikasi pemimpin Brasil dan Meksiko.
Gedung Putih telah menolak untuk menyebutkan apakah pihaknya telah
menyadap Merkel di masa lalu, menyusul meluasnya kecaman dari pemerintah
Jerman.
Memo NSA yang dikutip oleh the Guardian itu menunjukkan jika
pengawasan tidak terisolasi dan badan itu secara rutin melacak nomor
telepon dari para pemimpin dunia.
Sebuah memo pada 2006 beredar di kalangan staf di Direktorat Sinyal
Intelijen dengan judul 'Para Pelanggan Dapat Membantu Memperoleh SID
Nomor Telepon Target, yang menggarisbawahi jika agen bisa memperoleh
informasi kontak yang dikumpulkan oleh para pejabat di cabang lain dalam
pemerintahan.
Dalam satu kasus baru-baru ini, memo itu mencatat seorang pejabat
Amerika telah memberikan NSA 200 nomor telepon milik 35 pemimpin dunia.
Terlepas dari fakta bahwa mayoritas nomor itu mungkin diperoleh dari
sistem sumber terbuka (Open Source), pusat-pusat produksi intelijen
telah mencatat 43 nomor telepon yang sebelumnya tidak diketahui. Nomor
telepon itu ditambah beberapa yang lain telah digarap.
Namun, memo itu mengakui bahwa penyadapan ini telah menghasilkan sedikit laporan bagi intelijen.
No comments:
Post a Comment