Katakepo.blogspot.com - Saeful Anwar, Koordinator Yamaha Riding Academy
Divisi Motorsport Yamaha Indonesia, menyebut salah satu langkah awal
pendidikan dalam Yamaha Riding Academy 2013 adalah membuat pebalap
peserta didik untuk tidak terlalu tergantung dengan mekanik.
Namun tidak bisa ditampik, tahap-tahap awal yang terlalu mendasar ini akan dinilai kelamaan bagi orang Indonesia.
"Memang
bagi orang kita ini kelamaan. Tapi mereka (akan) merasakan, ternyata
benar. Kalau biasanya setting 2-3 jam, sekarang setengah jam mereka
sudah yakin, oh ya catat ini. Kurang enak, masuk lagi, dst. Nah itu
lebih cepat dibanding nyuruh orang lain," urai Saeful Anwar.
Dalam
program ini, Yamaha Indonesia akan bersiap ke Jepang dalam Yamaha
Riding Academy 2013. Pendidikan bagi para pebalap ini untuk mengarahkan
mereka bisa menjajaki level supersport dengan berkualitas.
Yamaha
Riding Academy 2013 YRA Gold sendiri dilaksanakan di dalam dan luar
negeri. Di dalam negeri atau lokal sudah dilaksanakan pada 18-20 Juli
dan 9-10 Oktober di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat.
Adapun YRA Gold International di Sugo Circuit, Jepang, pada 23-25
Oktober.
Sementara itu, sepuluh pebalap peserta Yamaha Riding
Academy adalah Imanuel Pratna dari Supersport Rider - Yamaha Indoprom
RT, Sudarmono (Supersport Rider/Indoprix Rider - Yamaha DS Motto), Sigit
PD (Indoprix Rider - Yamaha Yonk Jaya).
Selain
itu masih ada Florianus Roy (Indoprix Rider - Yamaha Yonk Jaya), Anggi
Permana (Indoprix Rider - Yamaha Trijaya Jaya), M Zaki (Motoprix Rider -
Yamaha Trijaya Jaya), Fitriansyah Kete (Indoprix Rider - Yamaha Tunggal
Jaya), Rey Ratukore (Indoprix Rider - Yamaha Tunggal Jaya), Tammy
Pratama (Motoprix Rider - Yamaha SND), Yoga Adi Pratama (Indoprix Rider -
Yamaha Ridlatama).
No comments:
Post a Comment