Katakepo.blogspot.com - BEIJING, Kedigdayaan China, masih berlanjut. Tak puas dengan aksi akuisisi beberapa gedung ikonik dan proyek revitalisasi beranggaran raksasa, mereka menggarap ranah infrastruktur Inggris.
Adalah
Beijing Construction Engineering Group (BCEG), salah satu perusahaan
konstruksi asal Negeri Panda yang memastikan dukungannya membangun
Macnhester Airport City. Ini sekaligus realisasi janji China dalam
meningkatkan investasi di sektor infrastruktur.
Tak
tanggung-tanggung, nilai proyek ini sebesar 1,3 miliar dollar AS (Rp 14
triliun). Manchester Airport City diklaim sebagai proyek pembaruan
terbesar di Inggris, pasca Olimpiade London 2012 lalu.
Dalam
merealisasikan proyek infrastruktur ini, BCEG berkolaborasi dengan
Carillion PLC dan The Greater Manchester Pension Fund (GMPF).
Kesepakatan ini secara resmi diumumkan saat delegasi perdagangan George
Osborne berkunjung ke China.
Rencananya,
di sini terdapat fungsi-fungsi beragam dalam bangunan seluas 464.515
meter persegi. Mencakup perkantoran, hotel, manufaktur, logistik dan
pergudangan.
"Saya
bertekad bahwa Inggris tidak akan mengulangi kesalahan masa lalu yang
melihat investasi dan pertumbuhan hanya terkonsentrasi di Kota London.
Nah, investasi baru ini akan mengalir ke seluruh bagian negara, dan
China telah memulainya," ujar Osborne.
Tahun
lalu China dan Inggris sepakat untuk meningkatkan perdagangan bilateral
dari 8 miliar dollar AS (Rp 86,3 triliun) menjadi 100 miliar dollar AS
(Rp 1.078 triliun) pada 2015. Namun
hubungan berubah dingin dan menegang, terutama setelah Perdana Menteri
David Cameron bertemu dengan Dalai Lama yang memicu protes dari Beijing.
"Kami
melihat keterlibatan kami di Bandara Kota sebagai perpanjangan dari
nota kesepahaman antara China dan Inggris, di mana kita telah mencari
untuk lebih mengeksplorasi peluang infrastruktur bersama untuk beberapa
waktu ke depan," ujar Managing Director BCEG International Co Ltd., Xing
Yan.
Pengelolaan
pembangunan bandara juga dirancang untuk menarik penerbangan langsung
dari China ke negara itu. Rencana tersebut didukung oleh Osborne yang
akan merampingkan proses pengajuan visa bagi pengunjung dari China ke
Inggris.
No comments:
Post a Comment