Katakepo.blogspot.com - Daripada galau sendirian dan bingung cari solusi untuk masalah cinta
kamu.
Nah, berikut adalah curhatan galau dari Musofa, 23, yang berprofesi sebagai mahasiswa pasca sarjana. Mari kita simak bersama!
Pertanyaan:
Aku mau curhat tentang kisah asmaraku yang lagi rumit banget. Sekarang
aku lagi naksir teman dekat dari mantanku (Evi). Semua berawal dari
keisengan teman-teman kantor yang menjodohkan aku dengannya. Kebetulan
sekali kami memang sekantor. Aku pun tak pernah menyangka kalau aku bisa
dekat dengan Kustin, teman mantanku sendiri. Segalanya terjadi begitu
saja tanpa bisa ditebak. Kami pun jadi sering curhat bareng dan berbagi
keluh-kesah. Tapi dia masih sering terlihat canggung ketika ngobrol
denganku. Aku bisa memaklumi sikapnya karena dia adalah teman dekat
mantanku. Namun aku yakin dia juga punya rasa padaku, hanya saja
statusnya sebagai teman dekat mantanku membuat hubungan kami tetap
berjalan di tempat. Lalu, apa yang harus aku lakukan?
Jawaban: Makasih Musofa atas curhatannya. Semoga masukan dari kami bisa mengobati kegalauanmu.
1. Meyakinkan diri sendiri
Sebelum
melangkah lebih jauh, kamu harus benar-benar meyakinkan dirimu sendiri
bahwa kamu memang menyukainya. Jangan jadikan dia sebagai pelarian
karena dia dekat dengan mantanmu. Jadi, cobalah tanyakan pada hati
kecilmu.
2. Melihat reaksinya
Untuk
memastikan apakah dia juga membalas perasaanmu, cobalah untuk
memperhatikan reaksinya setiap bertemu atau berbincang denganmu. Dengan
begitu, kamu bisa tahu apakah dia juga memiliki perasaan yang sama
padamu atau tidak.
3. Menyatakan cinta
Jika
hatimu sudah merasa mantap, segera nyatakan cinta padanya. Diterima
atau tidak, setidaknya kamu tidak menjadi pengecut yang hanya bisa
memendam perasaan untuknya. Apa pun jawabannya, kamu harus bisa
menerimanya.
Jika dia menolak karena statusnya sebagai teman dekat dari mantan?
Bila
dia menolak pernyataan cintamu karena statusnya sebagai teman mantanmu,
itu bisa dimaklumi. Dia mungkin tak ingin merusak persahabatannya
dengan mantanmu. Oleh karenanya, dia pun tidak mau ambil risiko. Hal
terpenting yang harus kamu lakukan ketika menghadapi situasi ini adalah
bersikap tenang dan tidak berusaha untuk menekannya. Biarkan dia
menenangkan hatinya sejenak. Kalau dia memang mencintaimu, dia pasti
akan membalas cintamu.
Cobalah untuk menghadapi masalah cinta ini
dengan lebih tenang dan jangan terlalu gegabah. Kustin mungkin masih
bimbang dengan perasaannya sendiri dan tidak mau menyakiti perasaan
temannya. Meskipun seandainya mantanmu tak lagi menyimpan perasaannya
padamu, situasi semacam ini tentu saja tak mengenakkan bagi siapa pun
yang terlibat di dalamnya. Tak terkecuali dirimu sekalipun, yang kini
menaruh perasaan pada teman sang mantan. Semoga solusi ini bisa sedikit
meredakan kegalauanmu!
No comments:
Post a Comment