Katakepo.blogspot.com - KPK sedang mengembangkan kasus suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), non aktif Akil Mochtar. Salah satunya, menangkap adik Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. KPK juga telah mencekal Atut untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan.
Ratu
Atut dikenal sebagai salah satu yang punya kekuatan besar di tanah
Banten. Orang tua Atut juga dikenal sebagai jawara Banten. Tanah Banten
juga dikenal sebagai wilayah yang kuat dengan daerah mistis serta
kekuatan gaib.
Anggota Komisi III Edy Ramli Sitanggang yakin KPK
tidak takut mengusut kasus yang melibatkan keluarga Ratu Atut ini. Ia
juga yakin KPK tak takut dengan yang namanya santet.
"Sebagai
umat beragama gaib itu ada, tapi kalau kita takut kita enggak ada
gunanya diamanatkan tugas oleh negara," kata Edy di Gedung DPR, Jakarta,
Selasa (9/10).
Menurut dia, santet hanya sebuah slogan dan tak
akan dikenakan pada pimpinan KPK yang mengusut kasus korupsi di tanah
Banten. "Kadang-kadang hanya mendramatisir kalaupun itu benar itukan
hanya slogan," katanya.
Beberapa hari yang lalu, Ketua KPK Abraham Samad
menegaskan, lembaganya tak takut mengusut kasus suap ini. "Kita tidak
takut dengan orang itu (Ratu Atut), masak mau takut sama dia," tegas
Abraham usai menghadiri Upacara HUT TNI di Lanud Halim Perdanakusuma,
Sabtu (5/10) lalu.
Tertangkapnya Wawan dalam kasus suap ini
membuat Ratu Atut sedih. Kemarin, sang gubernur itu menggelar istigasah.
Ia meminta para jemaah untuk mendoakan keluarganya agar tabah menjalani
kasus ini.
No comments:
Post a Comment