Katakepo.blogspot.com - Sekitar pukul 21.30 WIB masyarakat Manado, Sulawesi Utara merasakan
getaran gempa selama sekitar satu menit. Gempa berkekuatan 5,7 SR yang
berpusat di wilayah Gorontalo itu tidak sampai menimbulkan kepanikan.
Muhammad
Iqbal, salah seorang wisatawan dari Jakarta yang sedang berada di
lantai 5 tempat ia menginap mengaku merasakan getaran gempa.
"Iya, tadi ada gempa. ring kelambu di kamar bergerincing" katanya.
Saat terjadi gempa, Iqbal sedang berada di penginapan yang berada di
pusat kota Manado.
Ia merasakan gempa ketika sedang duduk di atas
tempat tidur bersama dua orang rekannya. Lantai kamar terasa mengayun,
juga beberapa
perabotan di dalam kamar terlihat bergoyang.
Getaran
gempa itu tidak sampai menimbulkan kepanikan, Iqbal dan dua orang
rekannya tetap tinggal di dalam kamar. Demikian pula dengan
beberapa tamu penginapan lainnya tetap berada di dalam gedung penginapan saat terjadi gempa. Pihak hotel juga tidak meminta para
tamu untuk keluar dari gedung.
Diberitakan
sebelumnya, Gempa kembali mengguncang wilayah Timur Indonesia. Malam
ini, lindu berkekuatan 5,6 SR melanda Gorontalo pada pukul 21.30 WIB,
Sabtu (12/10).
Berdasarkan pantauan BMKG, pusat gempa berada pada
kedalaman 54 km, di 20 km Barat Laut Boalemo Gorontalo, atau 45 km
BaratDaya Gorontalo Utara. Sedangkan menurut USGS (Badan Geologi Amerika
Serikat) gempa berkekuatan 5,7 SR dengan kedalaman 100,4 km.
Pusat
gempa berada di darat, 31 km barat laut dari Tilamuta, Kabupaten
Boalemo. Gempa tidak menimbulkan potensi tsunami. Berdasarkan peta
guncangan gempa (shake map) gempa berintensitas III-IV MMI (ringan).
Sumber gempa berasal dari Sesar Gorontalo. Sesar ini terbentang dari
arah barat laut ke tenggara yaitu dari Laut Sulawesi melalui Gorontalo
hingga wilayah perairan Teluk Tomini.
No comments:
Post a Comment