Katakepo.blogspot.com - JEREMY Teti, 45 tahun, menyimpan banyak bakat.Sejak duduk di bangku kuliah, Jeremy sudah rajin mengikuti beragam
jenis audisi. "Ada lomba apa saja, saya pasti ikut. Lomba foto, lomba
model catwalk, sampai lomba menyanyi juga pernah ikut," tuturnya. Enggak
heran dia bisa menyanyikan "BBM Campuran" dan menarik banyak peminat.
Saat mengikuti seleksi penyiar berita di SCTV 19 tahun lalu, ia lolos
audisi. Proses berjalan panjang. Dimulai dari menjadi reporter
lapangan, duduk di depan kamera membawakan berita hingga memproduseri
program berita.
"Jangan kira di TV itu kerjanya enak. Kerjanya pahit. Sejak 2010 saya
sudah ingin mengundurkan diri. Saya saat itu mengerjakan lima jenis
pekerjaan sekaligus. Saya membacakan berita, mengurus reporter-reporter
baru, mengurus penampilan para presenter di layar kaca, dari gaya
membawakan berita sampai masalah rambut. Karena banyaknya tugas, saya
bertanya, bisakah ada 'hitungan' lebih untuk saya? Sebenarnya wajar.
Tapi apa respons yang saya dapat? Katanya, 'Kalau mau keluar, keluar
saja. Enggak usah banyak mengeluh.' Aduh! Segitunya banget. Waktu itu
saya belum ada pijakan, jadi saya berusaha bertahan," ceritanya.
Seorang penyiar memiliki citra baik dan populer. Tapi kehidupan di
dalamnya penuh perjuangan. Tahun ini, sejak meledak video "BBM Campuran"
di YouTube, banyak PH dan stasiun televisi memberi tawaran program.
Inilah saatnya! "Setelah 19 tahun ya, bok! Banyak yang bilang waktu
saya siaran, kayak ada yang tertahan! Memang iya. Pengin improvisasi
tetapi enggak total karena saya dibatasi pakem-pakem hard news. Itu saja
saya sudah memberanikan diri keluar batas, dengan permainan intonasi
yang mengambang. Akhirnya setelah 19 tahun, saya bisa all out. Sekarang
mau ngapain saja, ayo. Disuruh pakai wig ala JLo, pakai baju Doraemon,
ayo saja, hahaha," selorohnya.
No comments:
Post a Comment