Katakepo.blogspot.com - Beberapa orang mengalami mual beberapa menit setelah makan. Serangan
mual bahkan diikuti dengan muntah. Padahal tidak ada sejarah penyakit
gangguan makan yang diderita. Lantas apa sebabnya? Simak jawabannya
seperti yang dilansir dari Boldsky berikut ini.
FaktaMual dan sakit perut adalah gejala dari
masalah pencernaan. Pada awalnya, setelah dikunyah, makanan masuk ke
dalam lambung untuk dicerna sebelum akhirnya dipecah menjadi senyawa
yang lebih kecil di usus kecil. Jika merasa mual setelah makan, masalah
pencernaan mungkin diawali dari lambung ketika makanan mulai dicerna.
PenyebabSelain masalah pencernaan, mual setelah
makan bisa disebabkan oleh keracunan, makan terlalu cepat, terlalu
banyak, atau mengonsumsi makanan tidak sehat. Jenis makanan tidak sehat
itu adalah yang terlalu garing, berlemak, dan pedas.
GejalaMual dan sakit adalah gejala utama dari
gangguan pencernaan. Setelah makan, terkadang ada juga gejala seperti
terbakar pada perut. Gejala lain dari masalah pencernaan adalah kembung,
kram, diare, muntah, sampai demam dan menggigil.
PencegahanAda beberapa cara yang bisa dilakukan
untuk mencegah reaksi mual setelah makan. Pertama, selalu jaga
kebersihan makanan dan alat makan yang digunakan. Kemudian hindari
makanan yang tidak sehat, termasuk makanan pedas, berlemak, bertepung,
beralkohol, dan berkafein tinggi.
PenangananMual dan sakit perut yang memicu
muntah atau diare bisa memicu dehidrasi. Sehingga konsumsi air putih
sangat dianjurkan. Jika mual disebabkan oleh keracunan, segera minum air
kelapa muda untuk menetralkan racun.
Itulah penyebab dan cara menangani masalah mual setelah makan. Segera hubungi dokter jika kondisi tak juga membaik.
No comments:
Post a Comment