Katakepo.blogspot.com - Nicole Queen, seorang mualaf asal Amerika Serikat terkejut mendapati
potongan daging babi pada minumannya saat dia makan siang di sebuah
restoran. Dia menduga ini sengaja dilakukan pelayan tidak senang atas
kehadirannya di tempat itu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (4/10), kejadian itu
berlangsung di restoran TGI Fridays di Negara Bagian Texas. Perempuan 32
tahun ini menuturkan para pelayan memberikan muka dingin seolah tidak
ingin Queen menempati salah satu meja di sana.
Queen menuangkan kekesalan di akun jejaring sosial Facebook
pribadinya. "Siapa pun Anda, Muslim, Kristen, atau Yahudi, jangan pernah
mau menerima perlakuan semacam ini. Mereka menaruh daging babi pada
minuman saya," Queen menuliskan.
Sejak awal Queen merasa aneh sebab tidak diperbolehkan mendapat isi
ulang minuman. Namun pelayan malah membawa teh dalam gelas plastik bisa
dibawa pulang lengkap dengan sedotan. Sedikit curiga, namun Queen
berusaha berpikir positif, mungkin pelayan itu mau memperbaiki
kesalahannya sebab berperilaku tidak menyenangkan.
Namun setelah membawa teh itu ke mobilnya dia memuntahkannya kembali.
Potongan daging babi berbaris masuk ke mulutnya. Dia langsung masuk
kembali ke dalam restoran dan meminta manajer memberitahukan pelayannya
agar bersikap tidak kurang ajar. Tapi yang dia dapat hanya sangkalan dan
bilang pelayan tidak punya akses ke dapur.
Queen menyerahkan minuman terkontaminasi daging babi itu. Pada
akunnya dia juga mengatakan selama menjadi muslim enam tahun baru ini
mengalami diskriminasi. Pihak TGI Fridays telah meminta maaf secara
personal pada perempuan itu. Queen tidak berencana menggugat hanya saja
dia menginginkan pihak restoran melatih karyawannya agar lebih baik dan
sopan melayani tamu tanpa memandang latar belakang mereka.
No comments:
Post a Comment