Katakepo.blogspot.com - Sudah seminggu, Riki Halim Levin (23), tersangka penyiraman air keras ke
mantan pacarnya, Lynia Davega (19) masuk dalam daftar pencarian orang
(DPO) oleh polisi. Berbagai cara telah dilakukan polisi untuk bisa
menangkap tersangka, salah satunya dengan menggunakan jasa paranormal.
"Kita
juga sudah mencoba menggunakan jasa indigo (supranatural). Dari
infonya, kepalanya sudah dibotakin," kata Kanit Reskrim Polsektro
Palmerah Sigit Kumono saat ditemui di Mapolsektro Palmerah, Kamis
(10/10).
Selain menggunakan jasa supranatural, polisi juga sudah
mengumpulkan semua data tentang tersangka dari akun sosial media
miliknya, seperti Facebook, dan Twitter. "Tapi sayang, semuanya sudah
dihapus. Tapi kita sudah dapat data dari keluarga korban," ujar Sigit.
Sigit
menambahkan, saat ini, kasus penyiraman air keras itu telah dilimpahkan
ke Polres Metro Jakarta Barat. "Kasus ini ditangani Reskrim Polres,"
kata dia.
Sebelumnya, Lynia yang merupakan mahasiswi Universitas
Bina Nusantara (Binus) disiram oleh tersangka dengan air keras di tempat
kosnya di Jl U No 7B, RT 9 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat disiram pada
Kamis (3/10) pukul 09.45 WIB. Akibat penyiraman tersebut, korban
mengalami luka di sekujur tubuh dan saat ini menjalani perawatan di
Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.
"Korban mengalami luka
di bagian wajah, dada sebelah kanan, kedua tangan, paha kanan, tungkai
kaki kanan," kata Kapolsek Metro Palmerah Kompol Slamet di Mapolsektro,
Senin (7/10).
No comments:
Post a Comment