Pro dan kontra prosedur sedot lemak

Katakepo.blogspot.com - Sedot lemak adalah salah satu metode operasi kecantikan untuk menguruskan tubuh. Meski prosedur sedot lemak disetujui oleh berbagai dokter bedah, namun tetap ada pro dan kontra mengenai hal ini. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Mag for Women berikut.
Pro

• Cepat. Dibandingkan dengan program diet mana pun, sedot lemak adalah cara yang paling cepat untuk menghasilkan berat badan yang diinginkan.
• Target lemak. Setiap orang punya lemak berlebih di bagian berbeda pada tubuhnya. Melalui prosedur sedot lemak, seseorang bisa menargetkan lemak di sebelah mana yang bisa diluruhkan.
• Cepat sembuh. Meskipun tergolong sebagai operasi, prosedur sedot lemak tidak mengganggu aktivitas pasien. Sebab butuh waktu cepat agar pasien bisa kembali bugar seperti sedia kala.
• Kolesterol turun. Secara keseluruhan, kesehatan mengalami peningkatan karena prosedur sedot lemak. Salah satunya kolesterol dan tekanan darah menurun.
• Motivasi. Karena cepat diketahui hasilnya, pasien yang melakukan operasi sedot lemak lebih termotivasi dalam menjalani gaya hidup sehat demi menjaga bentuk tubuhnya.
• Obesitas. Penderita obesitas paling diuntungkan dalam prosedur sedot lemak. Sebab obesitas sering dikaitkan dengan berbagai macam masalah kesehatan.

Kontra

• Bekas luka. Karena membedah bagian tubuh tertentu, tentu ada bekas luka yang tertinggal dari prosedur sedot lemak.
• Kulit kendor. Lemak yang disedot membuat kulit menjadi kendor. Bahkan pernah ada kasus pria yang menyesal karena melakukan operasi sedot lemak. Sebab penampilan kulit kendornya lebih buruk daripada ketika masih gendut.
• Infeksi. Ada risiko infeksi dari operasi sedot lemak. Dalam beberapa kasus, prosedur ini meningkatkan risiko anemia dan kerusakan organ dalam.
• Masalah lain. Hernia adalah salah satu akibat dari operasi sedot lemak.

Itulah berbagai pro dan kontra tentang prosedur bedah lemak. Pikirkan segalanya sebelum Anda melakukan hal serupa.