Katakepo.blogspot.com - Juru bicara, Fitron Nur Ikhsan, mengatakan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, tak pernah menggunakan santet untuk tujuan tertentu, termasuk untuk menjegal lawan politiknya ketika pemilihan gubernur.
"Identik
dengan Banten dan keluarga Ibu Atut tidak mengenal hal seperti itu, dan
hal-hal seperti itu sudah mulai ditinggalkan masyarakat Banten. Hal-hal
yang bersifat mistik, mungkin ada ceritanya, tapi saya belum pernah
lihat faktanya soal santet dan sebagainya," kata Fitron Nur Ikhsan di
Warung Daun, Jakarta, Sabtu (12/10).
Fitron menilai, orang-orang
yang kerap menuding Atut menggunakan santet adalah orang naif. "Marisa
juga pernah bilang pernah disantet. Saya rasa ini setahu hak yang sangat
naif, tidaklah. Selain kita tidak akan mempedulikan itu karena itu
tidak penting," terangnya.
Ratu Atut dicekal pergi ke luar
negeri, terkait dugaan kasus suap yang menjerat adiknya, Tubagus Chaeri
Wardana alias Wawan kepada Ketua MK non aktif Akil Mochtar di sengketa Pilkada Lebak. Di kasus sama, Atut juga diperiksa KPK.
No comments:
Post a Comment