Katakepo.blogspot.com - JAKARTA,Sejumlah investor mulai ketar-ketir menyusul demo buruh yang menuntut kenaikan upah minimum provinsi sebesar 50 persen pada 2014.
Sekjen
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Suryadi Sasmita mengatakan,
setidaknya ada lebih dari 100 perusahaan yang siap-siap hengkang dari
Jabodetabek.
"Di Bogor saja ada 68 perusahaan yang lapor ke
Kadisnaker. Itu garmen dan sepatu, padat karya. Yang mau pindah ada juga
di Tangerang dan Bekasi. Total bisa 100-an perusahaan," kata Suryadi,
di kantor Apindo, di Jakarta, Selasa (29/10/2013).
Apindo juga
mencatat, di Bekasi ada sekitar 40 pabrik dan di Tangerang jumlahnya
sekitar 20 perusahaan. "Kalau Jakarta lebih banyak di Pulogadung saja,
sisanya pabrik sudah hampir enggak ada," imbuh Wasekjen Apindo, Sanny
Iskandar.
Menurut Suryadi, kebanyakan pabrik tersebut merupakan
perusahaan padat karya. Namun demikian, untuk merelokasi pabrik bukanlah
perkara mudah. Hal itu karena butuh waktu hingga tiga tahun, mulai dari
memilih lokasi, membebaskan lahan, hingga membangun.
Belum lagi
untuk memberhentikan karyawan lama di lokasi lama tentu membutuhkan
dana miliaran rupiah. "Ekspansi mereka lari ke Jateng, Mojokerto, Solo,
karena masih aman. Tapi ada juga yang sudah mikir, lebih baik jadi penjual sajalah. Itu pikiran ketakutan-ketakutan kan," imbuhnya.
Oleh
karena itu, kalangan pengusaha berharap agar gubernur dan wali kota
cermat menentukan upah minimum, menyusul Instruksi Presiden No 9/2013
dan Permenakertrans No 7/2013.
No comments:
Post a Comment