Katakepo.blogspot.com - Pihak sekolah SMPN 4 Sawah Besar, Jakarta Pusat tertutup setelah kasus
video adegan seks yang dilakukan dua muridnya AE (14) dan FP (13)
terbongkar. Pihak sekolah menyerahkan kasus tersebut kepada pihak
kepolisian untuk diproses hukum.
"Pesan kepala sekolah yaitu
menyerahkan ke penyelidikan polisi. Jadi, tak bisa memberi keterangan,"
ujar salah satu penjaga sekolah yang enggan menyebutkan namanya saat
ditemui di SMPN 4, Jumat (25/10).
Pria itu mengakui kepala
sekolah tak akan memberikan keterangan dan para wartawan menunggu di
luar sekolah. "Saya sudah sarankan kalau media menunggu di depan
gerbang. Tetapi kepala sekolah tetap enggak mau bicara," katanya.
Seperti
diketahui, video mesum itu berdurasi empat menit lebih. Video tersebut
diambil di dalam ruang kelas dan direkam serta disaksikan oleh
teman-temannya.
Polisi terus melakukan penyelidikan terkait
beredarnya video mesum siswi SMPN 4 Sawah Besar, Jakarta Pusat. Polisi
telah memeriksa 17 orang saksi dan tiga pejabat sekolah. Polisi juga
memeriksa AE, siswi SMPN 4 yang jadi pemeran video mesum tersebut.
"Hari
ini periksa AE, pemeran wanita di suatu tempat. Penyidik ke sana untuk
memeriksanya dalam kaitan apa yang terjadi dan motifnya apa," kata Kabid
Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Polda Metro Jaya Jakarta, Jumat (25/10).
Rikwanto
menjelaskan, pemeriksaan terhadap AE masih berlangsung. Sementara FP,
siswa pemeran video mesum itu belum ditemukan. "FP masih dicari, belum
ada komunikasi. Mudah-mudahan segera ditemukan," ujarnya.
No comments:
Post a Comment