Katakepo.blogspot.com - Montreal, Sebuah
studi yang dilakukan peneliti dari University of Montreal, Kanada,
mengungkapkan bahwa kualitas perhatian yang diberikan dokter perempuan
jauh lebih tinggi ketimbang dokter pria. Meski demikian, produktivitas
dokter pria lebih tinggi ketimbang dokter perempuan.
Dalam studinya, tim peneliti mempelajari informasi billing lebih
dari 870 dokter (setengahnya adalah perempuan) di Quebec, Kanada,
terhadap prosedur dalam menangani pasien diabetes manula.
"Perempuan punya skor yang lebih tinggi secara signifikan dalam hal
kepatuhan pada pedoman praktek. Mereka lebih cenderung memberikan resep
yang direkomendasikan dan merencanakan pemeriksaan yang dibutuhkan,"
kata peneliti Valerie Martel, seperti dilansir Times of India, Minggu,
28 Oktober 2013.
Untuk menilai kualitas pelayanan, para peneliti menggunakan
rekomendasi Asosiasi Diabetes Kanada yang memberikan pedoman yang jelas
untuk pengobatan klinis atas penyakit tersebut.
Semua pasien adalah mereka yang berusia 65 tahun ke atas, yang mesti
melakukan penilaian mata oleh dokter mata setiap dua tahun. Mereka juga
mesti menerima tiga resep obat tertentu, termasuk statin, dan
dianjurkan melakukan pemeriksaan medis komplet setiap tahunnya.
Peneliti mampu mengukur variabel-variabel tersebut karena bank data
badan penjaminan kesehatan publik Quebec memiliki informasi komprehensif
pada setiap prosedur medis. Pada setiap kasus, tes statistik
mengkonfirmasi perbedaan yang signifikan antara dokter pria dan wanita.
Di antara dokter paruh baya, sebanyak 75 persen dokter perempuan,
sebagai contoh, meminta pasien mereka melakukan pemeriksaan mata.
Sementara pada dokter pria, angkanya hanya 70 persen. Adapun sebanyak 71
persen dokter perempuan meresepkan obat yang direkomendasikan. Pada
dokter pria, angkanya hanya 67 persen.
Proporsi dokter perempuan yang meresepkan statin sebesar 68 persen,
sementara dokter laki-laki hanya 64 persen. Selain itu, sebanyak 39
persen dokter perempuan secara spesifik meminta pasien mereka melakukan
pengobatan secara komplet. Sedangkan pada dokter laki-laki berjumlah 33
persen.
Dalam hal produktivitas, yang terjadi adalah kebalikannya. Dokter
laki-laki dilaporkan menangani lebih dari 1.000 pasien per tahun
dibanding dokter perempuan. Namun laporan ini tidak menyebutkan berapa
jumlah pasien yang ditangani dokter perempuan.
No comments:
Post a Comment