Katakepo.blogspot.com - NEW YORK, Rupanya, meski sudah terkenal
seantero jagat, jejaring sosial Twitter belum cukup dikenal investor AS.
Akibatnya, saham jaringan toko elektronik yang bangkrut di Amerika
Serikat tiba-tiba meroket, meski pada kenyataannya perusahaan ini tak
berharga sama sekali.
Perkembangan ini memaksa regulator Wall Street turun tangan
membekukan perdagangan, setelah investor mengira Tweeter Home
Entertainment—perusahaan yang bangkrut—adalah milik situs jejaring
sosial Twitter.
Tak lama setelah Twitter mengumumkan penjualan saham di bursa,
saham Tweeter mulai merangkak naik. Lebih dari 14 juta lembar saham
Tweeter diperdagangkan dan harganya sempat naik 1.400 persen sebelum
kembali anjlok.
Kode saham untuk Tweeter adalah TWTRQ, sementara untuk Twitter adalah TWTR atau hanya beda satu huruf.
Tweeter yang mengkhususkan diri menjual barang-barang elektronik
canggih mengajukan kebangkrutan pada 2008 dan kemudian menutup jaringan
toko mereka di Amerika.
Dalam periode yang hampir bersamaan, jaringan toko elektronik
Circuit City juga gulung tikar, yang membuat analis menyebut bulan ini
sebagai periode gelap bagi toko peranti elektronik.
Pada hari Kamis, Twitter mengumumkan bahwa mereka berniat
menggalang dana 1 miliar dollar AS dari lantai bursa dengan menawarkan
saham ke publik.
Saham Twitter rencananya akan mulai diperdagangkan bulan depan
dan mungkin tertunda bila penutupan operasional pemerintah Amerika
berlanjut.
No comments:
Post a Comment