Katakepo.blogspot.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan warga
Jakarta dampak dari memberi kepada pengemis. Meski baik, dampaknya
buruk.
"Karena sumbangan kamu, uang kamu merusak mental dia, kamu
itu tidak baik. Niat kamu memang baik, tapi akibatnya buruk," kata
Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Dengan terus
menerima uang dari orang lain, para pengemis tersebut jadi lebih
memilih untuk meminta-minta ketimbang bekerja. Oleh karenanya, Basuki
meminta warga Jakarta tidak memberikan sumbangan kepada para pengemis.
Selain akan membuat mereka malas, memberikan sumbangan pun hanya akan memelihara keberadaan para pengemis tersebut.
"Sama kayak
kita suruh orang kerja. Kamu kerja seharian dapat Rp 75.000. (Tukang
parkir) tiga jam cuma maju-maju, mundur-mundur, jadi Pak Ogah dapat Rp
100.000. Kamu mau enggak?" ujar Basuki.
Terlebih lagi, politisi
Gerindra ini mengatakan, tak jarang eksploitasi anak dilakukan untuk
menjadikan mereka para pengemis jalanan. "Kita sudah saran, kerja sama
dengan LSM. Jangan merusak anak-anak dengan uang Anda. Anak-anak kecil
pun jadi minta duit kan?" ujar Basuki.
Sebelumnya, seorang
pengemis tertangkap dan diketahui mendapatkan uang Rp 25 juta hanya
dalam 15 hari. Hal ini memunculkan banyak pertanyaan, layakkah mereka
disumbang?
No comments:
Post a Comment