Katakepo.blogspot.com - JAKARTA,Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
tidak mau disalahkan jika pedagang kaki lima (PKL) Blok G Pasar Tanah
Abang tak laku. Menurutnya, kreativitas PKL-lah yang menjadi kunci.
"Masak ndak laku kita yang disalahin.
Itu tergantung si PKL. Harus kreatif dong," ujarnya seusai menjadi
inspektur upacara dalam Hari Pahlawan di Lapangan Monas, Jakarta, Senin
(11/11/2013).
Jokowi mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta telah melakukan segala cara agar Blok G diramaikan para
pengunjung, mulai dari pemberian doorprize, promosi di seluruh
media massa, memperbaiki fasilitas, serta sejumlah perbaikan lain. Dalam
waktu dekat, kata Jokowi, di dalam Blok G, akan dibangun eskalator agar
pengunjung mudah naik dan turun dalam kawasan jual-beli produk
sehari-hari tersebut.
"Tinggal bagaimana kemampuan PKL
mempromosikan dan menjual produk yang lebih baik. Dulu waktu mereka di
bawah apa ramai juga?" ujarnya.
Mantan Wali Kota Surakarta itu
menuding, dagangan yang tidak laku itu akibat ketidakmampuan PKL
mengembangkan usahanya. "Dulu pas daftar mungkin mereka ndak niat dagang. Kalau niat ya pasti siap bersaing. Mikir gimana kalau ndak laku. Kalau mau benar strategis, ya dagang di tengah Sudirman-Thamrin," cetus Jokowi.
Ratusan
PKL yang dipindahkan dari tepi jalan ke dalam Blok G pusing dengan
sepinya pembeli. Sekitar 100 pedagang di Blok G dikabarkan telah
mengosongkan lapaknya karena sepi pembeli.
No comments:
Post a Comment