Katakepo.blogspot.com - Mistik
dan angker sangat lekat dengan kuburan. Tidak peduli apakah itu di
makam kaum muslim, Nasrani, Buddha, atau Hindu. Cerita-cerita seram juga
muncul di kompleks pusara orang Yahudi di Kembang Kuning, Surabaya,
Jawa Timur.
Apalagi, blok pemakaman juga dihuni Charles Mussry,
tokoh Yahudi Surabaya di awal kemerdekaan, terletak di pojokan Kembang
Kuning. Sudah sepi, saban malam dipastikan gelap.
Bahkan, kata
seorang wartawan di Surabaya, Kembang Kuning dari dulu dikenal sebagai
tempat pelacuran. "Istilahnya korekan," ujar Mochamad Andriansyah.
Artinya, karena tidak ada lampu kalau mau bercinta memakai korek. Sekali
bayar, syahwat mesti segera dilepas sebelum korek mati. Kalau sudah
terlanjur, bayar lagi untuk menyalakan korek lain.
Menurut
cerita seorang lelaki warga Kembang Kuning, kuburan Yahudi ini dikenal
sangat angker. "ketika saya kecil pada 1970-an, ada orang mesum di sana
dan mati dempet (tidak bisa dipisah)," katanya saat ditemui merdeka.com di sebuah warung depan pemakaman Yahudi.
Perempuan
pemilik warung mengiyakan. Dia berpesan agar selalu berhati-hati saat
berziarah atau masuk ke kompleks pemakaman Yahudi itu. Dia meyakinkan
sudah banyak kisah-kisah tidak masuk akal seputar kuburan Yahudi.
Dia
menceritakan soal anak-anak bermain bola di sana. Ada seorang anak luka
lantaran terpeleset. 'Habis itu tidak sembuh-sembuh meski sudah dibawa
ke dokter," tuturnya.
No comments:
Post a Comment