Katakepo.blogspot.com - Pemerintah saat ini sedang menggodok revisi peraturan presiden
soal Daftar Negatif Investasi (DNI). Salah satu yang akan diubah adalah
pengelolaan bandara dan pelabuhan yang dibuka 100 persen untuk
perusahaan atau investasi asing.
Pengamat kebijakan publik,
Agus Pambagio menilai kebijakan ini bentuk lepas tangan pemerintah dalam
mengelola infrastruktur. Selama ini untuk membangun bandara sudah ada
Angkasa Pura yang siap dengan pendanaannya.
"Pemerintah mau lepas tanggung jawab saja. Angkasa Pura kan sudah ada," kata Agus ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Minggu, (10/11).
Bahkan Agus menilai dalam kebijakan ini pemerintah ingin menjadi
proyektor atau mencari proyek. Padahal tugas pemerintah adalah masalah
regulasi atau aturan. "Pemerintah itu menerbitkan aturan, jadi enggak
usah ikut ikut investasi," tegasnya.
Walaupun demikian, menurut
Agus jika pemerintah tetap ngotot untuk membuka peluang asing untuk
investasi di bandara maupun pelabuhan maka jangan dibuka 100 persen.
Asing boleh investasi asal Indonesia masih pemegang hak mayoritas."Kalau
mau dilepas harus mayoritas, jangan 100 persen ke asing," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak mempermasalahkan rencana
dibukanya investasi pengelolaan bandara bagi investor asing. Dalam
pandangannya, dengan masuknya investor asing justru bisa memacu kinerja
Angkasa Pura yang selama ini dinilai kurang maksimal.
"Asing
boleh masuk malah lebih bagus. Silakan kalau begitu. Ini jadi pemicu
untuk kemajuan Angkasa Pura dan Kita enggak boleh kalah," ucap Dahlan di
Kota Tua, Jakarta, Kamis (7/11).
Meski investor asing bebas
investasi bandara di Indonesia, kinerja Angkasa Pura diyakini tidak akan
terganggu. Selama ini Angkasa Pura menjadi penguasa semua bandara yang
ada di Indonesia.
"Tidak akan mengganggu karena yang belum
dibangun hanya di kota kecil. Kota besar sudah dibangun semua. Membangun
bandara itu tidak terlalu menguntungkan," kata Dahlan.
Persaingan dalam bisnis dipercaya bisa menyehatkan perusahaan. Dengan
adanya saingan, Dahlan percaya Angkasa Pura bisa berlari lebih cepat
dari sekarang. "Ini akan membuat Angkasa Pura berlari lebih dan lebih
lagi," tutupnya.
No comments:
Post a Comment