Katakepo.blogspot.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram mendengar tabrakan KRL dengan truk tangki di Bintaro dikarenakan sopir truk tangki menerobos lintasan KRL. Ahok mengaku rela dihina dan dibenci oleh warga demi menegakkan peraturan dan disiplin. Hal itu dilakukan agar warga selamat.
"Saya
lebih baik dibilang melanggar HAM (Hak Asasi Manusia) tapi saya sudah
menyelamatkan nyawa Anda. Dari pada saya biarkan Anda mati sia-sia,"
kata Ahok di ruang kerjanya di Balai Kota Jakarta, Senin (9/12).
Seperti contoh kecelakaan yang terjadi di kawasan Bintaro. Ahok menilai, pelanggar harus tetap mendapatkan hukuman karena telah membahayakan orang lain.
"Dengan
kejadian seperti itu seolah-olah jadi korban gitu loh. Ya betul kita
turut berduka cita si korban ini tapi Anda juga mengorbankan berapa
ratus orang karena kecerobohan Anda," tegasnya.
Di luar negeri, kata Ahok,
berbeda dengan di Indonesia dalam permasalahan penegakan hukum terhadap
pelanggar lalu lintas. Setiap pelanggar yang menyebabkan orang celaka
akan mendapatkan hukuman.
"Kalau bawa kendaraan mengakibatkan
kematian orang lain Anda dihukum. Ya kita selama ini jarang hukum
kejadian gitu ya sudahlah, semua sudah nasib, pasrah, takdir gitu loh.
Tapi harusnya gak bisa," tandasnya.
No comments:
Post a Comment