Katakepo.blogspot.com - Selama ini cacing dianggap sebagai parasit yang berbahaya untuk
tubuh. Namun sebuah penelitian mengungkap bahwa cacing bisa membantu
meredakan gejala autis pada orang dewasa. Salah satu yang digunakan
adalah cacing cambuk.
Setelah menelan 12 telur cacing cambuk
selama 12 minggu, orang yang memiliki autisme cenderung lebih mudah
beradaptasi dengan lingkungannya dan lebih mudah berkomunikasi, seperti
dilansir oleh Dr Eric Hollander, direktur Autism and Obsessive Spectrum
Program at Montefiore Medical Center.
"Kami menemukan bahwa orang
tersebut merasa lebih mudah berkomunikasi dan mengendalikan emosi,"
ungkap Hollander, seperti dilansir oleh Daily Mail (12/12).
Penelitian
menggunakan cacing cambuk ini merupakan salah satu proyek yang
dilakukan oleh Hollander. proyek lainnya adalah meredakan gejala autisme
dengan mandi air hangat untuk anak-anak.
Sistem kekebalan tubuh
yang terlalu aktif dan menyebabkan peradangan diketahui berkaitan
dengan autisme. Penelitian percaya bahwa adanya cacing dalam tubuh bisa
membantu mengontrol respon sistem kekebalan tubuh dan menurunkan tingkat
peradangan seseorang.
Hasil mengenai cacing cambuk ini diketahui
setelah peneliti mengamati 10 orang dewasa yang memiliki autisme.
Mereka diminta untuk mengonsumsi 2500 telur cacing cambuk setiap dua
minggu. Cacing tersebut diketahui tidak berbahaya bagi manusia.
Tubuh
manusia sendiri selalu membersihkan sistem pencernaan dari cacing
setiap dua minggu sekali, sehingga partisipan harus makan telur cacing
lagi setiap dua minggu. Meski begitu, diperlukan penelitian yang lebih
besar sebelum perawatan ini diterima dan mulai diterapkan secara umum.
No comments:
Post a Comment