Katakepo.blogspot.com - Sejumlah pihak meragukan kapasitas Rano Karno menjadi Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang ditetapkan menjadi tersangka suap Pilkada Lebak Banten oleh KPK . Dalam undang-undang, jika gubernur berhalangan, maka yang menggantikan posisi tersebut adalah wakil gubernur.
Wakil Sekjen Golkar Tantowi Yahya berpandangan lain soal anggapan Rano yang tak mampu memimpin Banten. Padahal, Rano adalah kader PDI Perjuangan ( PDIP ) dan Atut sendiri merupakan kader Golkar.
Tantowi
mengakui memang selama ini Rano tak terlihat tindak tanduknya sebagai
wakil gubernur Banten pendamping Atut. Namun dia menilai, tak bijak
meragukan Rano tanpa memberikan kesempatan.
"Saya rasa tidak bijak kita memberikan penilaian seperti itu kepada Rano Karno
. Posisi sebagai Wagub memang belum banyak memberikan ruang dan waktu
baginya untuk menunjukkan kemampuannya," ujar Tantowi dalam pesan
singkat, Selasa (24/12).
Dia pun merasa yakin jika Rano mampu pimpin Banten menggantikan Atut yang terbelit kasus hukum.
"Saya yakin setelah tanggung jawab diberikan kepadanya, Rano akan dapat menjadi pemimpin yang tangguh," imbuhnya.
Soal
siapa yang bakal mengisi kursi wakil gubernur setelah Rano resmi
didaulat menjadi gubernur, dia menjelaskan, hal itu akan dibicarakan
terlebih dahulu kepada partai koalisi pendukung pasangan Atut-Rano saat
Pilkada Banten dahulu.
"Itu akan dibicarakan sesama partai
koalisi pendukung Atut-Rano tempo hari yang disesuaikan dengan UU dan
Peraturan yang ada," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment