Katakepo.blogspot.com - Sebagian orang mungkin pernah melupakan
jadwal rapat penting atau jadwal memberi makan binatang kesayangan.
Namun, jika terjadi berulang-ulang, itu bisa jadi tanda-tanda kemampuan
otak sudah mulai melemah. Artinya, dibutuhkan beberapa cara untuk
mengembalikan bahkan memperkuat kemampuan otak.
Memperbaiki kemampuan otak dengan mengisi teka-taki silang atau bermain game
asah otak mungkin sudah sering kita dengar, tetapi ternyata ada juga
hal-hal "aneh" yang juga mengembalikan kemampuan otak. Apa saja itu?
1. Mandi sambil menutup mata
Aktivitas mandi
memang cukup sulit dilakukan dengan mata tertutup. Untuk mempermudahnya,
Anda bisa menyiapkan terlebih dulu sabun, sampo, atau produk-produk
lain di sekitar Anda. "Faktanya, melakukan sesuatu dengan mata tertutup
merupakan cara tercepat untuk melatih fokus dan ingatan," ujar Ron
White, pemenang kompetisi mengingat di Amerika Serikat untuk kedua
kalinya.
2. Berdansa
Bergerak aktif tidak hanya mengaktifkan otak kecil (cerebellum),
bagian otak yang berfungsi dalam kemampuan berpikir dan menerka, tetapi
juga memproduksi protein yang membantu sel saraf berkomunikasi dengan
lebih efektif.
"Berdansa merupakan interaksi sosial yang memperbaiki fungsi sel
saraf. Serta, membantu jantung untuk memompa oksigen dan nutrisi ke
sel-sel otak," ujar Gary Small, direktur Longevity Center di University
of California Los Angeles dan penulis buku The Alzheimer's Prevention Program.
3. Mencoba aksi kidal
Jika Anda tidak kidal,
cobalah beraktivitas dengan tangan kiri, seperti menulis atau menyikat
gigi, atau sebaliknya bila Anda kidal. Ini akan membuat otak Anda
"belajar" untuk melakukan hal yang baru. Saat menggunakan tangan yang
tidak biasa dipakai untuk beraktivitas, akan lebih banyak area otak yang
diaktifkan sehingga meningkatkan kemampuannya.
4. Bermain pingpong (tenis meja)
Bermain pingpong
akan meningkatkan kemampuan koordinasi interaksi mata dan tangan.
Menurut Daniel Amen, peneliti pencitraan otak, penting bagi kita untuk
memperbaiki kemampuan koordinasi ini sebab akan memudahkan otak untuk
mengetahui apa yang harus dilakukan.
5. Belanja
Meskipun berbelanja akan memberi "beban" bagi kocek Anda, tetapi ada manfaat yang mengejutkan bagi otak di balik kegiatan tersebut. Small
mengatakan, Anda melakukan banyak aktivitas fisik dan pikiran saat
berbelanja, Anda berjalan, bertemu orang, membuat perhitungan. "Setiap
kegiatan itu akan merangsang bagian-bagian pada otak untuk lebih aktif,"
jelasnya.
Namun, Anda tetap harus membatasi uang belanja. Jangan sampai Anda
kelepasan membeli barang-barang yang tidak diperlukan hingga membuat
Anda stres kemudiannya.
6. Juggling
Menurut sebuah studi di tahun 2013 yang dipublikasi dalam jurnal Nature, belajar juggling
dapat membuat sebagian area pada otak berkembang. "Ini karena aktivitas
tersebut dapat melatih fisik, pengenalan pada pola, dan orientasi
spasial yang mengaktifkan beberapa area sekaligus pada otak," terang
Sills.
No comments:
Post a Comment