Katakepo.blogspot.com - PROBOLINGGO, Ada pengakuan yang mencengangkan dari Buasir Nur Khotib (50),
pemerkosa sekaligus perampok perempuan yang dikenal sebagai Kolor Ijo.
Seusai
ditangkap aparat Polres Probolinggo, Kamis (30/1/2014), Kolor Ijo
mengaku telah memperkosa dan merampok 31 perempuan mulai gadis hingga
ibu-ibu. Hal itu dilakukannya selama rentang waktu 10 tahun.
Pengakuan
pria Buasir itu disampaikan Kapolresta AKBP Iwan Setiawan, Kamis. Namun
demikian, Iwan menyatakan tidak akan percaya begitu saja atas pengakuan
Kolor Ijo. "Kami menduga jumlah korban bisa lebih dari pengakuan
tersangka," katanya. Kepolisian, lanjut Iwan, masih terus mengembangkan
kasus tersebut.
Kapolresta menambahkan, Kolor Ijo ditangkap
setelah anggota polisi menyamar sebagai pasien. Setelah mencocokkan
sidik jari yang menempel di botol air pemberian Buasir kepada anggota
polisi tersebut, ternyata sidik jarinya cocok dengan yang ditemukan
polisi dalam kasus perkosaan Kolor Ijo beberapa waktu lalu.
Selain
itu, polisi melacak pelaku setelah HP milik korban ternyata masih aktif
dan dipegang Buatsir. Dari itulah polisi melakukan penangkapan.
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Kota Probolinggo, Jawa Timur, menangkap "Kolor Ijo" bernama Buasir Nur Khotib (50), warga Desa Pohsangit Lor, Wonomerto, Kabupaten Probolinggo di rumahnya, Kamis (30/1/2014).
Polisi
menangkap Buasir yang telah meneror perempuan sejak 2004. Aksi Buasir
ini telah berlangsung selama sepuluh tahun. Kolor ijo dalam melakukan
aksinya selalu mengenakan celana pendek berwarna hijau, lalu mencuri
barang berharga milik korban dan memperkosa perempuan, baik gadis maupun
janda.
Kapolresta AKBP Iwan Setiawan menjelaskan, sebelum
melakukan aksinya, kolor ijo melakukan pengintaian rumah korban selama
dua hari. Jika rumah korban dekat, dia naik sepeda. Jika jauh, dia
menyewa ojek.
No comments:
Post a Comment