Katakepo.blogspot.com - Semua orang pasti pernah bermimpi. Kalau kata orang, mimpi adalah
bunga tidur. Namun beberapa orang lain juga percaya bahwa mimpi kadang
juga membawa pesan tersendiri.
Ada beberapa orang yang bahkan
bisa mengendalikan dan berjalan-jalan dalam mimpinya sendiri. Mimpi
memang tersentuh dalam ilmu psikologis, bahkan juga dihubung-hubungkan
dengan mistis.
Berikut ini adalah beberapa misteri dan mitos yang belum terpecahkan tentang mimpi manusia.
Pernah merasakan jatuh saat Anda belum benar-benar tertidur? Pikiran
Anda menjalar ke mana-mana dan sepertinya Anda jatuh dari ketinggian,
sepeda atau jurang.
Mimpi ini ternyata bisa terjadi kalau kita
terlalu lelah sehingga tubuh tidak melalui tahap tidur yang sewajarnya
menurut David Bodanis. Saat seperti itu, tubuh melakukan gerakan yang
sifatnya melindungi. Meski kita sedang tertidur, otot melemas dan
diartikan oleh otak sebagai 'jatuh' sehingga otak mengirimkan pesan pada
tubuh kita agar tetap tegak kembali.
Mungkin Anda mengatakan bahwa Anda tak tahu siapa orang dalam mimpi
yang Anda alami. Namun percaya tidak percaya. Anda pernah melihatnya.
Entah
itu saat masih kecil atau bahkan baru-baru ini. Otak Anda merekamnya
dalam sebuah memori dan memunculkannya ketika mimpi terjadi.
Ada dua buah mitos tentang mimpi hamil. mengapa ini masih mitos?
Karena ada orang yang percaya dan ada juga yang tak percaya dengan mitos
tentang mimpi hamil ini.
Kabarnya, kalau Anda mimpi hamil, maka
Anda akan mendapatkan sesuatu yang Anda inginkan selama ini. Sementara
bila Anda mimpi orang lain hamil, maka ada hal kurang baik yang akan
menimpa orang tersebut. Mana yang Anda percaya?
Mimpi tindihan masih menjadi salah satu mimpi yang menakutkan bagi
banyak orang. Mimpi seperti ini sering dikaitkan dengan keberadaan hantu
atau makhluk astral yang mengendalikan tubuh kita.
Menurut
penelitian terbaru, sebenarnya hal ini terjadi karena pengaruh otak.
Namun tak sedikit juga orang yang mengaku melihat dirinya dicekik oleh
makhluk halus saat mimpi ini terjadi.
Deja Vu adalah fenomena di mana kita merasa pernah melakukan sesuatu
atau berada di tempat tertentu. Pengalaman ini sering dikaitkan dengan
kehidupan masa lalu.
Namun ada juga yang mengatakan bahwa deja vu
merupakan bagian dari mimpi yang kita alami. Sedangkan menurut teori
Efron, deja vu terjadi karena respon syaraf yang terlambat sehingga
informasi yang diberikan oleh otak terasa seperti di masa lalu.
No comments:
Post a Comment