Katakepo.blogspot.com - Modus pengedaran narkoba jenis lexotan mengalami perubahan target pasar.
Saat ini, pengedar tidak lagi menjadikan kota Jakarta sebagai lokasi
penjualan barang haram tersebut.
"Pengedar tidak lagi menjual
barangnya di Jakarta. Mereka sekarang memilih daerah pinggiran seperti
Bekasi dan Tangerang," kata Kasat Narkoba Polrestro Jakarta Barat AKBP
Gembong Yudha usai memusnahkan barang bukti narkoba, Jumat (27/2).
Segmen
pasar pengguna lexotan, lanjut Gembong, sudah beralih ke anak jalanan.
Harga pil haram yang terbilang murah itu menjadi penyebab banyaknya anak
jalanan yang mengkonsumsi lexotan.
"Mereka itu sekali minum bisa enam butir. Langsung teler," ujar Gembong.
Dalam
operasi yang dilakukan selama kurun waktu Januari hingga Februari 2014,
Satuan Narkoba Polrestro Jakarta Barat mengamankan barang bukti narkoba
berupa 290 gram sabu, 99,1 kilogram ganja, 2.000 butir ekstasi, 200
butir Lexotan, serta alat-alat dan bahan pembuat narkotika jenis sabu.
Narkoba dimusnahkan dengan cara dibakar.
"Barang bukti narkoba
ini kita dapatkan sejak Januari hingga Februari. Dari kasus ini kita
mengamankan 13 tersangka," ujar Gembong.
No comments:
Post a Comment