Katakepo.blogspot.com - Pastinya setiap orang yang sudah beranjak dewasa akan mengalami
perubahan pada bentuk fisik yang salah satunya adalah tumbuhnya rambut
pada kemaluan. Namun, sekarang ini, khususnya para wanita banyak yang
menghilangkan rambut kemaluannya baik secara manual atau dengan metode
waxing.
Walaupun banyak penelitian yang mengatakan bahwa
penghilangan rambut kemaluan itu dianjurkan agar mengurangi tingkat
kelembapan yang dikhawatirkan akan menjadi sarang bakteri, penelitian
lain menyebutkan bahwa mencukur secara total atau menghilang rambut
kemaluan justru akan menambah risiko seseorang terkena penyakit pada
bagian kelaminnya.
Seorang dokter dari Amerika Serikat bernama Dr
Emily Gibson menjelaskan, "Rambut kemaluan itu ada atau tumbuh pastinya
memiliki suatu alasan. Menghilangkan secara total rambut atau bulu pada
kemaluan berbahaya bagi kesehatan."
Gibson juga menjelaskan
bahwa mengeliminasi rambut di sekitar kemaluan dapat meningkatkan risiko
infeksi karena bagian kulit yang ditumbuhi rambut tersebut dapat rusak
serta menyebabkan luka mikroskopis.
Ketika bagian kulit tersebut
sudah terluka, maka bakteri akan lebih mudah masuk dan seseorang
tersebut dapat terkena infeksi jaringan lunak. Bahkan tidak hanya Gibson
saja yang menjelaskan bahwa ada beberapa kasus seperti yang pernah
diungkapkan banyak dokter di negara Paman Sam, seseorang yang baru
mencukur atau menghilangkan rambut kemaluannya sangat rentan terhadap
infeksi herpes.
Oleh karenanya, disarankan apabila memang ingin mencukur rambut kemaluan, maka tidak boleh dihilangkan secara penuh.
No comments:
Post a Comment