Katakepo.blogspot.com - Bagaimana Anda mengatur pola tidur dalam keseharian? Banyak
pekerja, khususnya di lingkungan kota besar yang memiliki pola tidur
tidak teratur. Jika pada hari kerja kurang tidur, lantas banyak yang
membalasnya dengan tidur berlebih saat di akhir pekan. Coba pikirkan
kembali pola tidur tersebut.
Pasalnya, sebuah penelitian dari University of Warwick, coba
menganalisa 16 penelitian mengenai data tidur dari satu juta orang
responden. Hasilnya, Professor Franco Cappucio menemukan bahwa orang
yang tidur lebih dari delapan jam, memiliki risiko meninggal lebih cepat
ketimbang orang yang memiliki waktu tidur enam sampai delapan jam per
malam.
Mengerikan
bukan? Hal ini dibuktikan lewat pengumpulan data yang dilakukan selama
10 tahun. Sebanyak 12 persen dari orang yang tidur kurang dari enam jam
telah meninggal dunia. Namun yang lebih parah, 30 persen dari orang yang
tidur lebih dari delapan jam, juga telah meninggal.
Risiko tidur terlalu banyak ini juga sama dengan resiko meminum
kopi berlebih dalam satu hari (tak disebutkan jumlah batas maksimal
cangkir kopi dalam sehari). Profesor Cappucio kemudian mengoreksi
datanya kembali dan memperhitungkan orang yang menderita depresi atau
menggunakan obat tidur. Ia percaya bahwa orang yang tidur lebih dari
delapan jam sehari, memiliki kemungkinan besar menderita penyakit yang
pada akhirnya menyebabkan mereka butuh waktu tidur lebih panjang.
No comments:
Post a Comment