Katakepo.blogspot.com - Dewasa ini tak sedikit kasus anak baru gede (ABG) atau gadis
remaja yang terbuai oleh janji-janji dan rayuan manis lelaki yang tidak
bertanggungjawab. Parahnya, ada ABG yang mudah diperdaya dan baru kenal
kemudian sudah mau diajak berhubungan intim.
Salah satu contohnya
yang dialami NNS (14). Siswi kelas I SMP di Rendang Nongan, Karangasem,
Bali, ini tengah mengandung buah hati hasil hubungannya dengan seorang
duda yang dikenalnya lewat SMS nyasar.
Akibat kejadian ini, duda
bernama Wahyudi Ariawan (27) asal Jember Jawa Timur, harus meringkuk di
sel tahanan Polres Karangasem, dengan tuduhan pencabulan dan membawa
lari anak di bawah umur. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku kenal
dengan korban lewat HP.
Dia awalnya tidak menyangka kalau wanita
yang dikenalnya itu masih anak SMP kelas I. Begitu bertemu dan melihat
perawakan NNS seperti bukan anak ingusan tetapi sosok gadis remaja.
Setelah
ada kesepakatan, pelaku yang kerja serabutan di Denpasar mengajak kabur
NNS ke Denpasar hingga lanjut ke Jember. Dari pengakuannya, dia
merenggut keperawanan NNS saat menginap semalam di Denpasar.
"Saya
serius sama dia pak. Saya mau nikahi dia, makanya saya kenalkan
keluarga saya di Jember," kata Wahyudi di Polres Karangasem, Bali, Rabu
(25/3).
Kasus ini terungkap setelah NNS tidak pulang ke rumah
selama seminggu. Awalnya, orangtua korban mengantar NNS pergi sekolah.
Namun NNS ternyata tidak masuk dan tidak pulang ke rumah.
No comments:
Post a Comment