Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Beberapa waktu lalu sebuah pabrik es batu
balok yang berlokasi di Jalan Rawa Gelam Nomor 2, Kawasan Industri
Pulogadung (KIP), Cakung, Jakarta Timur, digerebek petugas polisi.
Diduga, pabrik tersebut mencampuri zat berbahaya dalam membuat es batu
baloknya.
Saat disambangi Kompas.com, Jumat
(27/3/2015), tidak ada kegiatan operasional yang terlihat di perusahaan
tersebut. Di beberapa sudut pabrik, garis polisi telah dibentangkan
melintang sejak penggerebekan yang disebut terjadi pada 17 Maret 2015
lalu.
Beberapa pekerja tampak keluar masuk pabrik sehabis
menunaikan ibadah shalat Jumat. Ada pula yang berdiam di dalam mes di
dalam area pabrik.
Truk yang biasa dipakai hilir mudik mengantar
es balok ke agen-agen juga terlihat berhenti operasi. Ada empat truk bak
dan tiga truk tangki yang parkir di halaman pabrik.
Namun,
bagian dalam pabrik ditutup karena disegel polisi sehingga hanya dapat
mengintip dan melihat perangkat mesin untuk membuat es dari kejauhan.
Pabrik ini menggunakan cetakan es berbentuk kotak dengan panjang sekitar 1,2 meter dan diameternya sekitar 20 cm-30 cm.
Ada
sebagian kotak cetakan es tak terpakai dengan kondisi berkarat yang
sengaja diletakkan di luar. Pasca-penggerebekan, pabrik itu tetap
mendapat penjagaan dari petugas keamanan pabrik.
Menurut petugas
sekuriti yang berjaga, sekitar 40 pekerja di pabrik tersebut kini
diliburkan. Pimpinan perusahaan juga tak dapat ditemui.
"Belum tahu sampai kapan, masih urusan sama polisi," kata petugas yang menolak disebutkan namanya itu.
Petugas
keamanan pabrik menepis tudingan bahwa pabrik itu menggunakan zat
berbahaya. Kata dia, pabrik itu menggunakan air yang layak. "Di sini air
itu kita ambil dari PAM dan dari Bekasi. Kalau dibilang dicampur
kaporit dan ANP dari mana," ujarnya.
No comments:
Post a Comment